Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yesaya 32:5-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

5. Orang bodoh tidak lagi dianggap terhormat, dan penipu tidak dikatakan jujur.

6. Orang bodoh mengucapkan kata-kata yang bodoh dan merencanakan yang jahat. Apa saja yang dilakukan atau dikatakannya merupakan penghinaan terhadap Allah. Tak pernah ia memberi makan kepada orang lapar atau minum kepada orang haus.

7. Sedangkan seorang penipu memikirkan dan melakukan yang jahat. Ia mencari akal untuk mencelakakan orang miskin dengan kata-kata dusta dan mencegah mereka mendapat haknya.

8. Tetapi orang yang luhur budinya merencanakan hal-hal yang luhur dan bertindak luhur pula.

9. Dengarlah, hai wanita-wanita yang hidup enak, bebas dari kesusahan!

10. Sekarang kamu boleh merasa aman, tetapi kira-kira setahun lagi kamu akan putus asa, sebab panenan anggur akan gagal, dan hasil bumi lain juga tak ada.

11. Sampai saat ini kamu hidup enak, bebas dari kesusahan. Tetapi sekarang, gemetarlah ketakutan! Lepaskanlah pakaianmu dan ikatkan kain karung pada pinggangmu.

12. Tangisilah ladang-ladangmu yang subur dan kebun-kebun anggurmu yang berbuah lebat,

13. sebab tanah bangsaku ditumbuhi belukar dan semak berduri. Ya, tangisilah rumah-rumahmu tempat orang bersenang-senang dan kota yang penuh keramaian!

14. Bahkan istana akan ditinggalkan dan ibukota yang ramai menjadi sunyi sepi. Bukit dan menara-menara penjagaan sudah diratakan dengan tanah untuk selama-lamanya. Keledai-keledai liar dan domba-domba akan berkeliaran dan merumput di sana.

Membaca bab lengkap Yesaya 32