Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yesaya 1:8-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8. Hanya Yerusalem tertinggal, tetapi sebagai kota yang terkepung dan tak berdaya, seperti pondok di kebun anggur atau gubuk di kebun mentimun.

9. Seandainya Tuhan Yang Mahakuasa tidak meluputkan beberapa orang bagi kita, kita sudah binasa sama sekali, seperti Sodom dan Gomora.

10. Yerusalem, para pemimpin dan bangsamu sudah menjadi seperti orang Sodom dan Gomora. Dengarlah apa yang dikatakan Tuhan kepadamu; perhatikanlah apa yang diajarkan Allah kita.

11. Tuhan berkata, “Sangkamu Aku suka akan semua kurban yang terus-menerus kaupersembahkan kepada-Ku? Aku bosan dengan domba-domba kurban bakaranmu dan lemak anak sapimu. Darah sapi jantan, domba dan kambing tidak Kusukai.

12. Siapa menyuruh kamu membawa segala persembahan itu pada waktu kamu datang beribadat kepada-Ku? Siapa menyuruh kamu berkeliaran di Rumah Suci-Ku?

13-14. Percuma saja membawa persembahanmu itu. Aku muak dengan baunya. Aku benci dan tak tahan melihat kamu merayakan Bulan Baru, hari-hari Sabat dan hari-hari raya serta pertemuan-pertemuan keagamaan. Semua itu kamu nodai dengan dosa-dosamu dan merupakan beban bagi-Ku; Aku sudah lelah menanggungnya.

15. Apabila kamu mengangkat tanganmu untuk berdoa, Aku tak mau memperhatikan. Tak peduli berapa banyak doamu, Aku tak mau mendengarkannya, sebab dengan tanganmu itu kamu telah banyak membunuh.

16. Basuhlah dirimu sampai bersih. Hentikan semua kejahatan yang kamu lakukan itu. Ya, jangan lagi berbuat jahat,

17. belajarlah berbuat baik. Tegakkanlah keadilan dan berantaslah penindasan; berilah kepada yatim piatu hak mereka dan belalah perkara para janda.”

18. Tuhan berkata, “Mari kita bereskan perkara ini. Meskipun kamu merah lembayung karena dosa-dosamu, kamu akan Kubasuh menjadi putih bersih seperti kapas. Meskipun dosa-dosamu banyak dan berat, kamu akan Kuampuni sepenuhnya.

19. Kalau kamu mau taat kepada-Ku, kamu akan menikmati semua yang baik yang dihasilkan negerimu.

20. Tetapi kalau kamu melawan Aku, kamu akan mati dalam perang. Aku, Tuhan, telah berbicara.”

21. Kota yang dahulu setia, sekarang seperti seorang pelacur! Dahulu semua penduduknya adil dan jujur, tetapi sekarang didiami oleh pembunuh-pembunuh.

22. Yerusalem, dahulu engkau seperti perak, tetapi sekarang tidak berharga lagi. Dahulu engkau seperti anggur yang lezat, tetapi sekarang hanya air melulu.

Membaca bab lengkap Yesaya 1