Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 6:15-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

15. Seharusnya mereka malu karena telah melakukan semua yang hina itu. Tetapi mereka tebal muka dan tidak tahu malu. Karena itu mereka akan jatuh seperti orang lain; habislah riwayat mereka apabila Aku menghukum mereka. Aku, Tuhan, telah berbicara.”

16. Tuhan berkata kepada umat-Nya, “Berdirilah di persimpangan-persimpangan jalan, dan perhatikanlah baik-baik! Tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, dan mana yang terbaik di antaranya. Ikutilah jalan itu, supaya kamu hidup tenang.”Tetapi mereka berkata, “Tidak, kami tidak mau mengikuti jalan itu!”

17. Lalu Tuhan berkali-kali mengangkat penjaga-penjaga untuk mengingatkan mereka supaya mendengarkan bunyi isyarat trompet. Tetapi umat berkata, “Kami tidak mau mendengarkan.”

18. Sebab itu Tuhan berkata, “Dengarkan, hai bangsa-bangsa! Kamu harus tahu apa yang akan terjadi atas umat-Ku.

19. Perhatikan, hai bumi! Umat-Ku tidak mau menerima ajaran-Ku dan tidak taat kepada-Ku. Sebagai akibat dari rancangan mereka Aku mendatangkan malapetaka ke atas mereka.

20. Buat apa kemenyan yang mereka bawa untuk-Ku dari Syeba, atau rempah-rempah dari negeri jauh? Tak sudi Aku menerima persembahan mereka. Tak suka Aku kepada kurban-kurban bakaran mereka.

21. Aku akan menyebabkan orang-orang ini tersandung dan jatuh. Ayah dan anak, kawan dan tetangga semuanya akan binasa.”

22. Tuhan berkata, “Suatu bangsa yang kuat sedang bergerak dari negeri yang jauh di utara. Mereka datang untuk berperang.

23. Mereka bersenjatakan panah dan tombak; mereka bengis dan tak kenal ampun. Seperti bunyi laut bergelora begitulah suara derap kuda mereka yang sedang dipacu untuk maju menyerang Yerusalem.”

24. Mendengar berita itu, penduduk Yerusalem menjadi tak berdaya. Mereka dicekam perasaan takut, dan menderita seperti wanita yang mau melahirkan.

25. Mereka tak berani turun ke jalan atau pergi ke ladang, sebab di mana-mana musuh yang bersenjata menimbulkan teror.

26. Tuhan berkata kepada umat-Nya, “Pakailah kain karung dan berguling-gulinglah dalam abu. Berkabunglah dan merataplah dengan pedih seperti orang menangisi kematian anaknya yang tunggal, sebab pembinasa akan menyerang kamu dengan tiba-tiba.”

Membaca bab lengkap Yeremia 6