Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 4:15-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

15. Dari kota Dan, serta dari pegunungan Efraim telah datang utusan-utusan yang membawa kabar buruk.

16. Mereka memperingatkan bangsa-bangsa dan memberitahukan kepada penduduk Yerusalem bahwa musuh sedang datang dari negeri yang jauh. Mereka akan meneriakkan pekik peperangan terhadap kota-kota Yehuda

17. dan mengepung Yerusalem seperti orang menjaga ladang. Semuanya itu terjadi karena bangsa Yehuda telah memberontak terhadap Tuhan. Tuhan telah berbicara.

18. Yehuda, kau sendirilah yang mendatangkan bencana itu ke atas dirimu. Cara hidupmu dan perbuatan-perbuatanmu menyebabkan semua penderitaan itu menusuk hatimu.

19. Betapa hatiku sengsara,tak tahan lagi aku menderita.Aku tak sanggup menenangkan dirijantungku berdebar di dalam dada,sebab kudengar trompet berbunyi,dan pekik perang bergema.

20. Bencana datang bertubi-tubimenghancurkan seluruh negeri.Tiba-tiba kemahku dirusak,kain-kainnya dikoyak-koyak.

21. Sampai kapan harus kusaksikanorang berperang mati-matian?Sampai kapan harus kudengarkanbunyi trompet yang memekakkan?

22. Tuhan berkata, “Bodoh sekali umat-Ku itu,mereka tidak mengenal Aku.Mereka seperti anak-anak bebal belakatanpa pengertian sedikit pun juga;mahir dalam kejahatan,gagal dalam kebaikan.”

23. Ke arah bumi mataku memandang,nampaknya kosong dan gersang,ke arah langit aku menengadah,wahai, tak ada yang bercahaya.

24. Kulihat gunung dan bukit-bukit yang tinggiberguncang-guncang hebat sekali.

25. Kulihat tak ada manusia,burung pun telah terbang semua.

26. Tanah subur menjadi gurun kering,kota-kota hancur berpuing-puing,karena Tuhan sangat marahkepada umat-Nya.(

27. Tuhan mengatakan bahwa seluruh dunia akan menjadi padang gurun, tetapi Ia tidak akan memusnahkannya sama sekali.)

28. Bumi akan berduka,langit gelap gulita. Tuhan telah berbicaradan tak akan merubah rencana-Nya.Ia telah mengambil keputusandan tak akan mundur setapak juga.

29. Terdengar hiruk-pikuk pasukan berkuda dan pemanah,membuat setiap orang melarikan diri terengah-engah.Hutan-hutan mereka masuki,bukit batu mereka panjati.Semua kota menjadi sunyi,tak ada yang mau tinggal di situ lagi.

30. Hai Yerusalem, engkau telah ditinggalkan dan tak dapat berbuat apa-apa!Untuk apa memakai baju merahdan menghias diri dengan emas perak,serta memalit mata dengan celak?Percuma kau mempersolek dirimu,sebab para kekasihmu tak sudi lagi kepadamu,malah mereka mau mencabut nyawamu.

31. Aku mendengar suara rintihanseperti wanita yang mau melahirkan;seperti wanita muda melahirkan anaknya yang pertama,begitulah tangis Yerusalem yang sesak napasnya.Tangannya menggapai dan ia mengeluh,“Celakalah aku -- aku hendak dibunuh musuh!”

Membaca bab lengkap Yeremia 4