Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 39:1-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Pada bulan sepuluh tahun kesembilan pemerintahan Zedekia raja Yehuda, Nebukadnezar raja Babel dengan seluruh angkatan perangnya datang dan menyerang Yerusalem.

2. Pada tanggal sembilan bulan empat tahun kesebelas pemerintahan Raja Zedekia, tembok kota didobrak musuh,

3. dan Yerusalem direbut. Maka semua pejabat-pejabat raja Babel datang dan pergi duduk di Pintu Gerbang Tengah. Di antara mereka terdapat Nergal-Sarezer, Samgar Nebo, Sarsekim kepala rumah tangga istana, Nergal-Sarezer Rabmag dan perwira-perwira lain.

4. Ketika Raja Zedekia dan seluruh tentaranya melihat semua kejadian itu, mereka berusaha melarikan diri menuju Lembah Yordan malam itu juga. Mereka mengambil jalan lewat taman istana, lalu keluar melalui pintu gerbang yang menghubungi kedua tembok di tempat itu.

5. Tapi tentara Babel mengejar mereka dan menangkap Zedekia di dataran Yerikho. Kemudian ia dibawa kepada Raja Nebukadnezar di kota Ribla di daerah Hamat, lalu dijatuhi hukuman mati.

6. Di kota itu juga anak-anaknya dibunuh di depan matanya, dan semua pejabat pemerintah Yehuda pun dibunuh.

7. Setelah itu Zedekia dicungkil matanya, lalu dibelenggu dan dibawa ke Babel.

8. Sementara itu orang-orang Babel membakar istana raja dan rumah-rumah rakyat, serta meruntuhkan tembok-tembok Yerusalem.

9. Akhirnya rakyat yang masih ada di kota, bersama orang-orang yang telah lari ke pihak orang Babel, diangkut ke Babel oleh Nebuzaradan, komandan pasukan Babel.

10. Sebagian dari rakyat yang paling miskin dan tak punya harta, ditinggalkannya di Yehuda serta diberi kebun anggur dan ladang.

11. Raja Nebukadnezar telah menyuruh Nebuzaradan, komandan pasukannya, mengeluarkan perintah berikut ini:

12. “Pergilah mencari Yeremia, dan jagalah dia baik-baik. Jangan apa-apakan dia; lakukanlah apa yang dimintanya.”

Membaca bab lengkap Yeremia 39