Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 38:4-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Maka pergilah para pejabat itu kepada raja dan berkata, “Orang ini harus dihukum mati. Sebab, dengan berkata begitu ia melemahkan semangat semua prajurit dan orang lain yang masih tinggal di kota ini. Ia tidak menolong rakyat, melainkan mencelakakan mereka.”

5. Raja Zedekia menjawab, “Baik! Perlakukanlah dia sesuai dengan kehendakmu, aku tidak dapat mencegah kamu.”

6. Lalu mereka mengambil aku dan menurunkan aku dengan tali ke dalam sumur milik Malkia putra raja, yang terletak di pelataran istana. Tidak ada air di dalam sumur itu, hanya lumpur, dan aku masuk ke dalam lumpur itu.

7. Pada waktu itu ada seorang Sudan yang bekerja di istana raja. Namanya Ebed-Melekh. Ia mendengar bahwa aku telah dimasukkan ke dalam sumur itu. Ketika raja sedang memimpin rapat di Pintu Gerbang Benyamin,

8. Ebed-Melekh pergi ke sana dan berkata kepada raja,

9. “Paduka Yang Mulia, perbuatan orang-orang itu tidak baik. Mereka telah memasukkan Nabi Yeremia ke dalam sumur; ia pasti akan mati kelaparan di situ, sebab makanan sudah habis di kota ini.”

10. Lalu raja memerintahkan Ebed-Melekh, “Bawalah tiga orang dan keluarkanlah Yeremia dari sumur itu sebelum ia mati.”

11. Maka pergilah Ebed-Melekh dengan ketiga orang itu ke gudang istana, dan mengambil kain-kain tua dari situ, lalu menurunkannya dengan tali kepadaku di dalam sumur.

12. Ebed-Melekh menyuruh aku menaruh kain-kain itu di bawah ketiakku sebagai ganjalan, supaya tali itu tidak menyakiti aku. Maka aku menuruti perintah Ebed-Melekh.

13. Lalu mereka menarik aku ke atas, keluar dari sumur itu. Setelah itu aku ditahan di pelataran istana itu.

14. Pada suatu waktu yang lain, Raja Zedekia menyuruh orang membawa aku menghadap dia di pintu gerbang yang ketiga pada Rumah Tuhan. Ia berkata kepadaku, “Aku mau bertanya kepadamu, dan kau harus menjawab dengan terus terang. Jangan sembunyikan apa-apa.”

15. Aku menjawab, “Kalau aku mengatakan yang benar, pasti Baginda akan menjatuhkan hukuman mati kepadaku; dan kalau aku memberi nasihat, Baginda tidak akan mau menuruti nasihat itu.”

16. Raja Zedekia dengan diam-diam berjanji kepadaku, katanya, “Demi Allah yang hidup, Allah yang memberi hidup kepada kita, aku bersumpah bahwa aku tidak akan membunuh engkau atau menyerahkan engkau kepada orang-orang yang mau membunuhmu.”

17. Lalu aku mengatakan kepada Zedekia bahwa Tuhan Yang Mahakuasa, Allah yang disembah oleh orang Israel, berkata begini, “Jika engkau menyerah kepada pejabat-pejabat raja Babel, engkau tidak akan dibunuh, dan kota ini pun tidak akan dibakar. Engkau dan keluargamu akan selamat.

Membaca bab lengkap Yeremia 38