Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 37:9-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

9. Aku, Tuhan, memperingatkan kamu, supaya jangan menipu dirimu dengan berpikir bahwa orang Babel telah pergi dan tidak akan kembali. Sebab mereka pasti akan kembali.

10. Seandainya kamu mengalahkan seluruh tentara Babel sehingga yang tinggal hanyalah orang-orang yang luka parah di dalam kemah-kemah mereka, namun mereka akan bangun dan membakar habis kota ini.’ ”

11. Tentara Babel mundur dari Yerusalem karena tentara Mesir bergerak menuju kota itu.

12. Maka aku meninggalkan Yerusalem dan pergi ke wilayah Benyamin untuk menerima pembagian warisanku dari tanah milik keluarga.

13. Tetapi ketika aku sampai di Pintu Gerbang Benyamin, komandan tentara yang bertugas di situ menahan aku dan berkata, “Engkau mau lari ke pihak orang Babel!” (Perwira itu bernama Yeria; ia anak Selemya dan cucu Hananya.)

14. Aku membalas, “Tidak benar! Aku tidak bermaksud lari ke pihak musuh.” Tapi Yeria tidak mau mendengarkan. Ia menangkap dan membawa aku menghadap para pejabat pemerintah.

15. Mereka marah sekali kepadaku, dan memerintahkan supaya aku dipukuli dan dikurung di rumah Yonatan, sekretaris negara. Rumah itu sudah dijadikan penjara.

16. Aku dimasukkan ke dalam sebuah kolam di bawah tanah, dan lama ditahan di situ.

17. Kemudian Raja Zedekia menyuruh orang membawa aku menghadap dia di istana. Di situ secara rahasia ia bertanya kepadaku apakah ada pesan dari Tuhan.“Ada,” jawabku. Lalu kutambahkan, “Baginda akan diserahkan kepada raja Babel.”

Membaca bab lengkap Yeremia 37