Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 3:10-21 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

10. Setelah melakukan semuanya itu, Yehuda yang tidak setia itu kembali kepada-Ku tapi dengan pura-pura, karena hatinya tidak tulus. Aku, Tuhan, telah berbicara.”

11. Kemudian Tuhan memberitahukan kepadaku bahwa meskipun Israel telah membelakangi Dia, namun Israel ternyata lebih baik daripada Yehuda yang tidak setia itu.

12. Tuhan menyuruh aku pergi untuk mengatakan hal ini kepada Israel: “Hai Israel yang tidak setia, kembalilah kepada-Ku! Aku penuh belas kasihan dan tidak akan selamanya marah kepadamu.

13. Akuilah saja bahwa engkau bersalah dan telah memberontak terhadap Tuhan, Allahmu. Akuilah bahwa di bawah setiap pohon yang rindang engkau telah mencurahkan cintamu kepada ilah-ilah bangsa lain, dan tidak mentaati perintah-perintah-Ku. Aku, Tuhan telah berbicara.”

14. Tuhan berkata, “Hai umat yang tidak setia, kembalilah kepada-Ku! Kamu adalah milik-Ku. Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota, dua orang dari setiap kaum, dan membawa kamu kembali ke Bukit Sion.

15. Aku akan memberikan kepadamu pemimpin-pemimpin yang taat kepada-Ku. Mereka akan memimpin kamu dengan bijaksana dan penuh pengertian.

16. Lalu apabila kamu sudah bertambah banyak di negeri ini, orang tidak akan berbicara lagi tentang Peti Perjanjian-Ku. Mereka tidak akan memikirkan atau mengingatnya lagi, mereka malah tidak akan memerlukannya atau membuat Peti Perjanjian yang lain.

17. Pada waktu itu kota Yerusalem akan disebut ‘Takhta Tuhan’, dan segala bangsa akan berkumpul di kota itu untuk menyembah Aku. Mereka tidak akan lagi mengikuti kemauan hati mereka yang bebal dan jahat itu.

18. Israel akan bergabung dengan Yehuda, dan bersama-sama datang dari negeri pembuangan di sebelah utara. Mereka akan kembali ke negeri yang telah Kuberikan sebagai tanah pusaka kepada leluhurmu.”

19. Tuhan berkata, “Israel, Aku ingin menerima engkau sebagai anak-Ku, dan memberikan kepadamu negeri yang menyenangkan, negeri yang paling bagus di seluruh dunia. Aku ingin kau menyebut Aku bapak, dan tidak lari lagi dari Aku.

20. Tetapi seperti istri yang tidak setia, engkau pun tidak setia kepada-Ku. Aku, Tuhan telah berbicara.”

21. Di atas puncak-puncak gunung terdengar suara gaduh; itu suara umat Israel yang menangis dan memohon-mohon, karena mereka telah berdosa, dan melupakan Tuhan Allah mereka.

Membaca bab lengkap Yeremia 3