Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 18:4-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Apabila periuk yang sedang dikerjakannya itu kurang sempurna, ia mengerjakannya kembali menjadi periuk yang lain sesuai dengan yang dikehendakinya.

5. Lalu Tuhan menyuruh aku mengatakan kepada umat Israel,

6. “Hai umat-Ku, masakan Aku tidak dapat berbuat kepadamu seperti yang dilakukan tukang itu dengan tanah liatnya? Seperti tanah liat dalam tangan tukang periuk, demikian juga kamu dalam tangan-Ku.

7. Jika pada suatu waktu Aku memutuskan untuk merenggut, meruntuhkan dan menghancurkan suatu bangsa atau kerajaan,

8. lalu bangsa itu bertobat dari dosanya, maka Aku akan membatalkan niat-Ku itu.

9. Sebaliknya, apabila Aku memutuskan untuk mendirikan atau menguatkan suatu bangsa atau kerajaan,

10. tapi kemudian bangsa itu tidak taat kepada-Ku lalu melakukan yang jahat, maka niat-Ku itu akan Kubatalkan.”

11. Tuhan berkata kepadaku, “Sekarang, katakanlah kepada orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem bahwa Aku sedang membuat rencana untuk melawan mereka, dan menyiapkan hukuman untuk mereka. Suruhlah mereka menghentikan cara hidup mereka yang berdosa itu serta memperbaiki kelakuan dan perbuatan mereka.

12. Tapi mereka akan menjawab, ‘Apa gunanya? Kami akan tetap mengikuti kehendak kami sendiri! Kami masing-masing akan melakukan keinginan hati kami yang jahat!’ ”

13. Tuhan berkata, “Tanyakan kepada setiap bangsa apakah pernah terjadi hal seperti ini. Umat Israel telah melakukan sesuatu yang mengerikan!

14. Tidak pernah salju lenyap dari gunung batu di Libanon. Tidak pernah air sejuk yang mengalir di pegunungan menjadi kering.

15. Tapi umat-Ku telah melupakan Aku, dan membakar dupa untuk berhala. Mereka tersandung di jalan dahulu kala yang harus mereka lalui, lalu menyimpang ke jalan yang belum diratakan.

16. Negeri ini telah mereka jadikan tempat yang mengerikan, dan selamanya menjadi bahan ejekan. Semua yang melewatinya akan menggelengkan kepala karena merasa ngeri.

17. Seperti debu diembus angin timur, begitulah umat-Ku akan Kuserakkan di depan musuh. Apabila datang celaka, Aku akan membelakangi mereka dan tidak menolong mereka!”

18. Orang berkata, “Mari kita berkomplot melawan Yeremia. Bukan hanya dia yang bisa berbicara untuk Allah. Selalu akan ada imam yang dapat memberi pelajaran, ada orang bijaksana yang dapat memberi nasihat; dan ada nabi yang dapat menyampaikan kepada kita pesan-pesan dari Allah. Mari kita mengadukan dia ke pengadilan dan tidak lagi mendengarkan kata-katanya.”

19. Maka aku berdoa, “Tuhan, dengarkanlah doaku; perhatikanlah apa yang dikatakan musuhku tentang aku!

20. Pantaskah kebaikan dibalas dengan kejahatan? Tapi mereka telah menggali lubang supaya aku jatuh ke dalamnya. Ingatlah bahwa aku telah membela mereka di hadapan-Mu, supaya Engkau jangan marah kepada mereka.

Membaca bab lengkap Yeremia 18