Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 18:12-23 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

12. Tapi mereka akan menjawab, ‘Apa gunanya? Kami akan tetap mengikuti kehendak kami sendiri! Kami masing-masing akan melakukan keinginan hati kami yang jahat!’ ”

13. Tuhan berkata, “Tanyakan kepada setiap bangsa apakah pernah terjadi hal seperti ini. Umat Israel telah melakukan sesuatu yang mengerikan!

14. Tidak pernah salju lenyap dari gunung batu di Libanon. Tidak pernah air sejuk yang mengalir di pegunungan menjadi kering.

15. Tapi umat-Ku telah melupakan Aku, dan membakar dupa untuk berhala. Mereka tersandung di jalan dahulu kala yang harus mereka lalui, lalu menyimpang ke jalan yang belum diratakan.

16. Negeri ini telah mereka jadikan tempat yang mengerikan, dan selamanya menjadi bahan ejekan. Semua yang melewatinya akan menggelengkan kepala karena merasa ngeri.

17. Seperti debu diembus angin timur, begitulah umat-Ku akan Kuserakkan di depan musuh. Apabila datang celaka, Aku akan membelakangi mereka dan tidak menolong mereka!”

18. Orang berkata, “Mari kita berkomplot melawan Yeremia. Bukan hanya dia yang bisa berbicara untuk Allah. Selalu akan ada imam yang dapat memberi pelajaran, ada orang bijaksana yang dapat memberi nasihat; dan ada nabi yang dapat menyampaikan kepada kita pesan-pesan dari Allah. Mari kita mengadukan dia ke pengadilan dan tidak lagi mendengarkan kata-katanya.”

19. Maka aku berdoa, “Tuhan, dengarkanlah doaku; perhatikanlah apa yang dikatakan musuhku tentang aku!

20. Pantaskah kebaikan dibalas dengan kejahatan? Tapi mereka telah menggali lubang supaya aku jatuh ke dalamnya. Ingatlah bahwa aku telah membela mereka di hadapan-Mu, supaya Engkau jangan marah kepada mereka.

21. Tapi sekarang, Tuhan, biarlah anak-anak mereka mati kelaparan atau tewas dalam peperangan. Biarlah wanita-wanita mereka kehilangan suami dan anak; biarlah kaum laki-laki mati karena wabah penyakit dan orang muda tewas dalam pertempuran.

22. Suruhlah perampok datang dengan tiba-tiba ke rumah mereka, sehingga mereka menjerit ketakutan. Mereka telah menggali lubang supaya aku jatuh ke dalamnya, dan mereka telah memasang jerat untuk menangkap aku.

23. Tapi Engkau, Tuhan, tahu semua yang mereka rencanakan untuk menghabisi nyawaku. Karena itu, jangan mengampuni mereka; jangan menghapus kesalahan mereka. Pukullah mereka sampai jatuh. Bertindaklah terhadap mereka dalam kemarahan-Mu.”

Membaca bab lengkap Yeremia 18