Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 15:9-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

9. Ibu yang kehilangan tujuh putrapingsan karena sesak napasnya.Hari hidupnya telah menjadi suram,ia merasa dihina dan dipermalukan.Musuh-musuhmu Kusuruh membunuhyang masih hidup di antara kamu.Aku, Tuhan, telah berbicara.”

10. Sungguh sial aku ini! Untuk apa ibuku melahirkan aku? Dengan setiap orang di negeri ini aku harus bertengkar dan berbantah. Sekalipun aku tidak pernah meminjamkan atau meminjam, namun aku dikutuk semua orang.

11. Tuhan, kalau aku memang tidak melakukan tugasku dengan baik, dan tidak membela musuh-musuh di depan-Mu pada waktu mereka mendapat bencana dan susah, biarlah kutukan orang-orang itu benar-benar terjadi. (

12. Tak seorang pun dapat mematahkan besi, terutama besi dari utara yang sudah dicampur dengan tembaga.)

13. Tuhan berkata kepadaku, “Aku akan mengirim musuh untuk mengangkut kekayaan dan harta umat-Ku sebagai hukuman atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan di seluruh negeri.

14. Di negeri asing yang tak mereka kenal, Aku akan menjadikan mereka hamba musuh-musuh mereka, sebab kemarahan-Ku sudah meluap seperti api yang berkobar dan tidak mau padam.”

15. Lalu aku berkata, “Tuhan, Engkau mengerti. Ingatlah dan tolonglah aku. Balaslah mereka yang mengejar dan menindas aku. Janganlah terlalu sabar terhadap mereka sehingga mereka nanti berhasil membunuh aku. Ingatlah bahwa karena Engkaulah maka aku dihina.

16. Engkau berbicara kepadaku, dan aku mendengarkan setiap perkataan-Mu. Aku milik-Mu, ya Tuhan Allah Yang Mahakuasa, karena itu perkataan-perkataan-Mu menyenangkan dan membahagiakan aku.

17. Aku tidak turut bersenang-senang dengan orang-orang yang berkumpul untuk bersenda gurau. Karena taat kepada-Mu, maka aku menyendiri dengan perasaan marah.

18. Mengapa aku terus saja menderita? Mengapa lukaku parah dan tak sembuh-sembuh? Apakah Engkau bermaksud mengecewakan aku seperti sungai yang menjadi kering pada musim kemarau?”

19. Tuhan menjawab, “Jika engkau kembali, Aku akan menerimamu. Engkau akan menjadi hamba-Ku lagi. Jika engkau memberitakan hal-hal yang berguna dan bukan omong kosong, maka engkau boleh menjadi nabi-Ku lagi. Orang-orang akan datang lagi kepadamu, dan tak perlu engkau pergi kepada mereka.

Membaca bab lengkap Yeremia 15