Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 13:3-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

3. Kemudian Tuhan berbicara lagi kepadaku, katanya,

4. “Pergilah ke Sungai Efrat, dan sembunyikan sarung pendek itu di celah-celah batu.”

5. Maka sesuai dengan perintah Tuhan pergilah aku dan menyembunyikan sarung pendek itu di dekat Sungai Efrat.

6. Beberapa waktu kemudian Tuhan menyuruh aku pergi lagi ke Sungai Efrat untuk mengambil sarung pendek itu.

7. Maka pergilah aku, dan mengeluarkan sarung pendek itu dari tempat aku menyembunyikannya. Ternyata sarung itu sudah lapuk, dan sama sekali tidak berguna lagi.

8. Lalu Tuhan berbicara lagi kepadaku, kata-Nya,

9. “Begitulah caranya Aku akan bertindak terhadap orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. Aku akan menghancurkan keangkuhan mereka yang luar biasa itu.

10. Bangsa yang jahat ini sangat keras kepala dan tak mau taat kepada-Ku. Mereka beribadat dan berbakti kepada ilah-ilah lain. Itu sebabnya mereka akan menjadi seperti sarung pendek yang tak berguna itu.

11. Seperti sarung pendek terikat erat pada pinggang pemakainya, demikianlah Aku bermaksud supaya umat Israel dan Yehuda terikat erat pada-Ku. Dengan demikian mereka menjadi umat-Ku yang membuat nama-Ku terpuji dan dihormati. Tapi, mereka tidak mau menurut kepada-Ku.”

12. Tuhan Allah berkata kepadaku, “Yeremia, sampaikanlah pesan-Ku kepada orang Israel bahwa setiap guci tempat anggur harus diisi penuh dengan anggur. Mereka akan menjawab, ‘Masakan kami tidak tahu bahwa setiap guci harus dipenuhi dengan anggur?’

13. Maka katakanlah kepada mereka bahwa orang-orang di negeri ini, raja-raja keturunan Daud, para imam, nabi, dan seluruh penduduk Yerusalem akan Kuisi penuh dengan anggur sampai mabuk.

14. Lalu mereka akan Kubenturkan satu sama lain. Tua dan muda akan Kuperlakukan demikian tanpa ampun. Mereka akan Kubinasakan tanpa merasa sayang atau kasihan. Aku, Tuhan, telah berbicara.”

15. Umat Israel, Tuhan telah berbicara!Jangan angkuh, dengarkan Dia!

16. Tuhan Allahmu harus kauagungkansebelum Ia mendatangkan kegelapan,dan kakimu tersandung di pegunungan,sebelum terang yang kauharapkandiubah-Nya menjadi kekelaman.

17. Jika kau enggan mendengarkan,aku akan menangis dengan diam-diam.Dengan rasa pilukutangisi keangkuhanmu itu.Air mataku akan berlinangkarena umat Tuhan diangkut sebagai tawanan.

18. Tuhan berkata kepadaku, “Suruh raja dan ibu suri turun dari takhtanya, sebab mahkotanya yang indah sudah jatuh dari kepalanya.

Membaca bab lengkap Yeremia 13