Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yehezkiel 43:2-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

2. dan di situlah kulihat datang dari arah timur cahaya kemilau yang menandakan kehadiran Allah Israel. Suara Allah terdengar seperti gemuruhnya samudra, dan bumi bergemerlapan karena cahaya kehadiran Allah.

3. Penglihatan itu sama seperti yang kulihat ketika Allah datang untuk menghancurkan Yerusalem, dan seperti yang kulihat di Sungai Kebar. Lalu aku merebahkan diri dan sujud.

4. Cahaya kemilau itu bergerak melalui gerbang timur lalu masuk ke dalam Rumah Tuhan.

5. Roh Tuhan mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam; di situ kulihat Rumah Tuhan diliputi cahaya kehadiran Tuhan.

6. Ketika laki-laki itu masih berdiri di sampingku, kudengar Tuhan berkata kepadaku dari dalam Rumah Tuhan, kata-Nya,

7. “Hai manusia fana, inilah takhta-Ku. Di sinilah Aku akan tinggal di tengah-tengah umat Israel dan memerintah atas mereka selama-lamanya. Baik mereka, maupun raja-raja mereka, tidak lagi akan mencemarkan nama-Ku yang suci dengan menyembah berhala atau dengan menguburkan jenazah raja-raja mereka di tempat ini.

8. Dahulu raja-raja mereka membuat ambang-ambang dan tiang-tiang pintu istana mereka di samping ambang-ambang dan tiang-tiang pintu Rumah-Ku, sehingga hanya ada sebuah dinding saja di antaranya. Mereka telah mencemarkan nama-Ku yang suci dengan perbuatan mereka yang menjijikkan. Sebab itu Kubinasakan mereka dalam kemarahan-Ku.

9. Tetapi mulai sekarang mereka harus berhenti menyembah berhala dan memindahkan jenazah raja-raja mereka. Setelah itu, Aku akan tinggal di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.”

10. Lalu Tuhan berkata lagi, “Hai manusia fana, beritahukanlah kepada umat Israel tentang Rumah-Ku ini, dan suruhlah mereka meneliti rancangannya. Buatlah mereka menjadi malu karena segala dosa mereka.

11. Dan setelah mereka malu karena perbuatan-perbuatan mereka, terangkanlah rancangan Rumah-Ku ini kepada mereka: modelnya, pintu-pintu masuk dan keluarnya, susunan bangunannya, segala peraturan dan hukum-hukumnya. Tulislah semua itu bagi mereka supaya mereka dapat melihat dan memperhatikan cara mengatur segalanya, serta mentaati semua peraturannya.

12. Inilah sifat khas dari Rumah Tuhan: Seluruh daerah sekitarnya di puncak gunung adalah sangat suci.”

13. Inilah ukuran mezbah menurut ukuran yang dipakai untuk mengukur Rumah Tuhan. Di sekeliling kaki mezbah ada sebuah parit yang dalamnya setengah meter dan lebarnya setengah meter juga, dengan pinggiran di tepi luarnya setinggi seperempat meter.

14. Dari parit sampai jalur mezbah yang paling bawah, tingginya satu meter. Bagian tengahnya tingginya dua meter, dan setengah meter lebih sempit daripada keliling kaki mezbah. Bagian ketiga, yaitu puncak mezbah, juga setengah meter lebih sempit daripada keliling bagian tengahnya.

15. Bagian ketiga ini ialah tempat membakar kurban; tingginya dua meter. Pada keempat sudutnya ada bagian yang menonjol seperti tanduk.

Membaca bab lengkap Yehezkiel 43