Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yehezkiel 21:11-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

11. Pedang itu diasah supaya selalu siap dipakailalu diserahkan kepada seorang pembantai.

12. Hai manusia fana, merataplah dan berseru!Sebab pedang itu siap melawan umat-Ku.Para pemimpin Israel bersama seluruh bangsaakan ditikam pedang itu hingga binasa.Maka tepuklah dadamu dengan pilu,

13. sebab Aku sedang menguji umat-Ku,jika mereka tak mau memperbaiki kelakuannya,semua itu akan terjadi pada mereka.’

14. Nah, manusia fana, meramallah. Tepuklah tanganmu, sebagai tanda bagi pedang itu untuk mulai membantai. Pedang itu sangat menakutkan.

15. Ia membuat bangsa-Ku hilang keberaniannya dan jatuh tersandung. Aku mengancam kota mereka dengan pedang itu yang mengkilap seperti kilat, dan yang siap untuk membunuh.

16. Hai pedang yang tajam, pancunglah ke kanan dan ke kiri, dan ke arah mana saja menurut keinginanmu.

17. Aku akan tepuk tangan juga, lalu kemarahan-Ku akan reda. Aku, Tuhan telah berbicara.”

18. Tuhan berbicara kepadaku, kata-Nya,

19-20. “Hai manusia fana, gambarlah dua jalan yang dapat dilalui oleh raja Babel yang membawa pedangnya. Kedua jalan itu harus berpangkal dari negeri yang sama; jalan yang satu menuju ke Raba, kota Amon; yang satu lagi ke Yerusalem, kota berbenteng di Yehuda. Pasanglah papan penunjuk jalan di mana jalan itu mulai bercabang.

21. Raja Babel berdiri di dekat papan penunjuk jalan itu. Untuk mengetahui jalan mana yang akan dilaluinya, ia meminta petunjuk dari berhala-berhalanya, mengocok panah dan memeriksa hati binatang yang baru dikurbankan.

22. Ternyata panah yang terambil oleh tangan kanannya bertanda Yerusalem! Itu berarti bahwa raja harus menyerang kota Yerusalem, menyerukan pekik pertempuran dan menyuruh tentaranya menyusun alat-alat pendobrak, memasangnya pada pintu-pintu gerbang Yerusalem, menimbun tanah menjadi tembok pengepungan dan menggali parit-parit.

23. Penduduk Yerusalem tidak akan percaya bahwa mereka diserang, karena mereka telah membuat perjanjian dengan Babel. Tetapi ramalan ini akan memperingatkan mereka bahwa mereka akan ditangkap karena dosa-dosa mereka.

24. Aku, Tuhan Yang Mahatinggi berkata kepada mereka, ‘Dosa-dosamu sudah ketahuan dan semua orang tahu bahwa kamu bersalah. Kejahatanmu tampak dalam setiap tindakanmu. Sekarang sudah tiba saatnya kamu dihukum dan kamu akan Kuserahkan kepada musuhmu.’

25. Dan kepada raja Israel Aku berkata, ‘Hai raja yang jahat dan durhaka! Saat untuk hukumanmu yang terakhir sudah dekat.

26. Aku, Tuhan Yang Mahatinggi sudah berbicara. Lepaskanlah mahkotamu dan bukalah serbanmu. Sekarang, keadaan sudah berubah. Angkatlah kedudukan orang miskin dan berilah mereka kuasa! Turunkan para penguasa dari martabatnya!

Membaca bab lengkap Yehezkiel 21