Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yehezkiel 21:11-19-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

11. Pedang itu diasah supaya selalu siap dipakailalu diserahkan kepada seorang pembantai.

12. Hai manusia fana, merataplah dan berseru!Sebab pedang itu siap melawan umat-Ku.Para pemimpin Israel bersama seluruh bangsaakan ditikam pedang itu hingga binasa.Maka tepuklah dadamu dengan pilu,

13. sebab Aku sedang menguji umat-Ku,jika mereka tak mau memperbaiki kelakuannya,semua itu akan terjadi pada mereka.’

14. Nah, manusia fana, meramallah. Tepuklah tanganmu, sebagai tanda bagi pedang itu untuk mulai membantai. Pedang itu sangat menakutkan.

15. Ia membuat bangsa-Ku hilang keberaniannya dan jatuh tersandung. Aku mengancam kota mereka dengan pedang itu yang mengkilap seperti kilat, dan yang siap untuk membunuh.

16. Hai pedang yang tajam, pancunglah ke kanan dan ke kiri, dan ke arah mana saja menurut keinginanmu.

17. Aku akan tepuk tangan juga, lalu kemarahan-Ku akan reda. Aku, Tuhan telah berbicara.”

18. Tuhan berbicara kepadaku, kata-Nya,

19-20. “Hai manusia fana, gambarlah dua jalan yang dapat dilalui oleh raja Babel yang membawa pedangnya. Kedua jalan itu harus berpangkal dari negeri yang sama; jalan yang satu menuju ke Raba, kota Amon; yang satu lagi ke Yerusalem, kota berbenteng di Yehuda. Pasanglah papan penunjuk jalan di mana jalan itu mulai bercabang.

Membaca bab lengkap Yehezkiel 21