Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yehezkiel 1:1-3-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1-3. Pada tanggal lima bulan empat pada tahun ketiga puluh, dalam tahun kelima sejak Raja Yoyakhin diangkut ke pembuangan, aku, Imam Yehezkiel anak Busi, berada di tepi Sungai Kebar di Babel bersama orang-orang buangan Yahudi lainnya. Tiba-tiba langit terbuka dan aku mendapat penglihatan tentang Allah. Aku mendengar Tuhan berbicara kepadaku dan aku merasakan kuat kuasa-Nya.

4. Aku menengadah dan melihat badai bertiup dari utara. Petir sambar-menyambar dari segumpal awan yang amat besar, dan langit di sekitarnya terang-benderang. Dalam kilat yang memancar-mancar itu tampak sesuatu yang berkilauan seperti perunggu.

5. Di tengah-tengah awan itu, kulihat empat kerub yaitu makhluk hidup yang menyerupai manusia,

6. tetapi masing-masing mempunyai empat wajah dan dua pasang sayap.

7. Kakinya lurus dan mengkilap seperti perunggu yang digosok. Jari kakinya berkuku seperti kuku banteng.

8. Selain empat wajah dan dua pasang sayap itu, mereka mempunyai tangan manusia di bawah setiap sayap.

9. Sepasang sayap dari setiap makhluk itu terkembang dan ujung-ujungnya bersentuhan dengan sayap makhluk yang lain, sehingga keempat makhluk itu membentuk segi empat. Kalau bergerak, mereka masing-masing bergerak lurus ke depan tanpa membalikkan tubuhnya.

10. Setiap makhluk itu mempunyai empat wajah yang berlain-lainan; wajah manusia di depan, wajah singa di sebelah kanan, wajah banteng sebelah kiri, dan wajah rajawali di sebelah belakang.

Membaca bab lengkap Yehezkiel 1