Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ulangan 1:16-37 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

16. Pada waktu itu saya menugaskan mereka begini: Perhatikanlah perselisihan-perselisihan yang timbul di antara bangsamu. Berilah keputusan yang adil, baik dalam perkara yang menyangkut orang sebangsamu atau melibatkan orang asing yang tinggal di antara kamu.

17. Keputusanmu janganlah berat sebelah; setiap orang harus kamu adili dengan cara yang sama, tanpa membedakan siapa orang itu. Jangan takut terhadap siapa pun, sebab keputusan yang kamu ambil datang dari Allah. Kalau suatu perkara terlalu sulit bagimu, bawalah kepada saya, supaya saya memutuskannya.

18. Pada waktu itu juga saya memberi petunjuk-petunjuk kepadamu tentang segala hal lain yang harus kamu lakukan.”

19. “Lalu sesuai dengan perintah Tuhan Allah kita, kita meninggalkan Gunung Sinai dan berjalan melalui padang gurun yang luas dan dahsyat menuju daerah pegunungan orang Amori. Pada waktu kita sampai di Kades-Barnea,

20-21. saya berkata: Sekarang kamu sudah sampai di daerah pegunungan orang Amori, tanah yang diberikan kepada kita oleh Tuhan Allah kita dan Allah nenek moyang kita. Lihat, di depanmu terbentang tanah itu. Pergilah untuk mendudukinya seperti yang diperintahkan Tuhan. Janganlah bimbang atau takut.

22. Tetapi kamu datang kepada saya dan berkata, ‘Lebih baik kita menyuruh beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu supaya mereka dapat mengatakan kepada kita jalan mana yang harus kita lalui dan bagaimana kota-kota yang akan kita datangi.’

23. Usul itu saya setujui, sebab itu saya pilih dua belas orang, seorang dari tiap suku.

24. Mereka memasuki daerah pegunungan itu sejauh Lembah Eskol, lalu menjelajahinya.

25. Kemudian mereka kembali kepada kita membawa buah-buahan yang mereka dapat di sana dan melaporkan bahwa negeri yang akan diberikan Tuhan Allah kita itu sangat subur.

26. Tetapi kamu melawan perintah Tuhan Allahmu dan tak mau memasuki negeri itu.

27. Kamu mengomel begini, ‘Tuhan benci kepada kita. Maka Ia membawa kita keluar dari Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori supaya mereka membunuh kita.

28. Jadi untuk apa kita ke sana? Orang-orang yang kita kirim ke sana membuat kita takut dengan melaporkan bahwa bangsa itu lebih kuat dan lebih gagah dari kita, dan bahwa mereka tinggal di kota-kota yang temboknya setinggi langit. Mereka melihat raksasa di sana!’

29. Tetapi saya berkata: Jangan takut kepada orang-orang itu.

30. Tuhan Allahmu akan memimpin kamu dan berjuang untukmu seperti sudah kamu saksikan di Mesir

31. dan di padang gurun. Kamu melihat bagaimana Tuhan Allahmu membawa kamu dengan selamat sepanjang jalan itu sampai ke tempat ini, tiada bedanya seperti seorang ayah menggendong anaknya.

32. Tetapi walaupun saya sudah berkata begitu, kamu belum juga mau percaya kepada Tuhan Allahmu,

33. yang berjalan di depanmu untuk mencari tempat berkemah bagimu. Ia menunjukkan jalan kepadamu di waktu malam dalam tiang api, dan di waktu siang dalam tiang awan.”

34. “Tuhan mendengar keluhanmu lalu menjadi marah. Ia bersumpah,

35. ‘Tak seorang pun dari angkatan jahat ini akan memasuki negeri subur yang Kujanjikan kepada nenek moyangmu.

36. Hanya Kaleb, anak Yefune akan memasukinya, karena ia tetap setia kepada-Ku. Kepada Kaleb dan keturunannya akan Kuberikan negeri yang telah dijelajahinya itu.’

37. Kamu juga menyebabkan Tuhan marah kepadaku dan berkata, ‘Musa, engkau pun tidak akan memasuki negeri itu.

Membaca bab lengkap Ulangan 1