Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ratapan 2:8-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8. Tuhan telah memutuskanbahwa tembok-tembok Sion harus diruntuhkan.Tembok-tembok itu telah diukur-Nya,supaya semua dapat dihancurkan-Nya.Tembok-tembok dan menara-menara,kini telah menjadi puing semua.

9. Gerbang-gerbangnya tertimbun tanah,semua palang-palangnya patah;raja dan pejabat pemerintah berada di pembuangan.Hukum Tuhan tidak lagi diajarkan;nabi tidak lagi menerima wahyu dari Tuhan.

10. Para tua-tua kota duduk membisu di tanah;mereka menaburkan debu di atas kepala,dan memakai kain karung tanda duka.Gadis-gadis pun menundukkan kepala sampai ke tanah.

11. Mataku bengkak karena menangis tanpa henti,jiwaku merana tak terperi.Hatiku hancur melihat keruntuhan bangsa;melihat anak-anak serta bayi pingsan di jalan-jalan kota.

12. Dengan letih mereka menangis minta makan dan minum kepada ibunya.Seperti orang terluka, mereka rebah di jalan-jalanlalu meninggal di pangkuan ibunda.

13. O Yerusalem, Kota Sion yang tercinta,reruntuhanmu sebesar samudra.Apakah yang dapat kukatakanuntuk memberikan penghiburan?Sebab, tak pernah ada yang menderita seperti engkau.Sungguh tak ada yang dapat memulihkan keadaanmu.

14. Yang disampaikan nabi-nabi kepadamu,hanyalah tipuan dan dusta melulu.Mereka tak pernah menyingkapkan dosamu,sehingga karena itu engkau tidak bertobat.Sebaliknya mereka hanya menyampaikan kepadamuperkataan-perkataan dusta yang memikat.

15. Semua orang yang lewat, mencemooh engkau,karena kau sudah hancur seluruhnya.Mereka menggeleng-gelengkan kepala dan berkata,“Itukah kota yang paling indah, kota kebanggaan dunia?”

Membaca bab lengkap Ratapan 2