Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Pengkhotbah 9:3-11 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

3. Jadi, nasib yang sama juga menimpa mereka semua. Dan itu suatu hal yang menyedihkan sebagaimana juga segala kejadian di dunia. Selama hidupnya hati manusia penuh kejahatan, dan pikirannya pun penuh kebodohan. Lalu tiba-tiba ia menemui ajalnya.

4. Tetapi selama hayat di kandung badan,selama itu ada harapan.Bukankah anjing yang hidup lebih bahagiadaripada singa yang tak bernyawa?

5. Setidaknya, orang hidup tahu bahwa ajal menantinya,sedangkan orang mati tidak tahu apa-apa.Baginya tidak ada upah atau imbalan,dan namanya sudah dilupakan.

6. Rasa cinta, benci serta nafsunya,semuanya mati bersama dia.Ia tidak lagi mengambil bagian apa-apadalam segala kejadian di dunia.

7. Ayo, makanlah saja dan bergembira,minumlah anggurmu dengan sukacita.Allah tidak berkeberatan,malahan Ia berkenan.

8. Biarlah wajahmu cerah dan berseri.

9. Nikmatilah hidup dengan istri yang kaukasihiselama hidupmu yang sia-sia,yang diberi Allah kepadamu di dunia.Nikmatilah setiap hari meskipun tidak berguna.Sebab upah jerih payahmu hanya itu saja.

10. Kerjakanlah segala tugasmu dengan sekuat tenaga.Sebab nanti tak ada lagi pikiran atau kerja.Tak ada ilmu atau hikmat di dunia orang mati.Dan ke sanalah engkau akan pergi.

11. Di dunia ini ada lagi yang kulihat:perlombaan tidak selalu dimenangkan oleh pelari cepat,pertempuran tidak selalu dimenangkan oleh orang yang kuat.Orang bijaksana tidak selalu mendapat mata pencaharian.Dan orang cerdas tidak selalu memperoleh kekayaan.Juga para ahli tidak selalu menjadi terkenal.Sebab siapa saja bisa ditimpa nasib sial.

Membaca bab lengkap Pengkhotbah 9