Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Nehemia 1:1-7 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Inilah laporan Nehemia anak Hakhalya tentang kegiatan-kegiatannya.Dalam bulan Kislew pada tahun kedua puluh pemerintahan Artahsasta sebagai raja di Persia, aku, Nehemia, ada di Susan, ibukota kerajaan.

2. Pada waktu itu, saudaraku Hanani, datang dari Yehuda bersama beberapa orang. Lalu mereka kutanyai tentang keadaan di Yerusalem dan orang-orang Yahudi yang telah kembali dari pembuangan di Babel.

3. Mereka menceritakan bahwa orang-orang bekas buangan yang telah kembali ke tanah air itu, kini hidup sengsara dan dihina oleh bangsa-bangsa asing yang ada di sekitarnya. Lagipula, tembok-tembok kota Yerusalem masih hancur berantakan dan pintu-pintu gerbangnya belum diperbaiki sejak dibakar di waktu yang lampau.

4. Mendengar berita itu, aku duduk dan menangis.Berhari-hari lamanya aku bersedih hati. Aku terus berpuasa sambil berdoa kepada Allah,

5. “Ya Tuhan Allah penguasa di surga. Engkau Allah yang Besar dan kami menghadap Engkau dengan penuh rasa takut. Engkau tetap setia dan memegang janji-Mu kepada orang yang cinta kepada-Mu dan mentaati perintah-Mu.

6. Pandanglah aku ya Tuhan, dan dengarkan doa yang kunaikkan ke hadapan-Mu siang dan malam untuk umat Israel, hamba-hamba-Mu itu. Aku mengakui bahwa kami, umat Israel, telah berdosa; aku dan para leluhurku telah berdosa juga.

7. Kami telah mendurhaka kepada-Mu dan melanggar perintah-perintah-Mu. Kami tidak mematuhi hukum-hukum yang telah Kauberikan kepada kami melalui Musa, hamba-Mu itu.

Membaca bab lengkap Nehemia 1