Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Keluaran 9:22-35 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

22. Lalu Tuhan berkata kepada Musa, “Angkatlah tanganmu ke atas, dan hujan es akan turun di seluruh tanah Mesir. Hujan itu akan menimpa manusia, ternak dan segala tanaman di ladang.”

23. Musa mengangkat tongkatnya ke atas, dan Tuhan menurunkan guruh dan hujan es, dan petir menyambar bumi. Tuhan mendatangkan

24. hujan es yang dahsyat disertai petir yang sambar-menyambar. Itulah hujan es yang paling dahsyat dalam sejarah Mesir.

25. Di seluruh negeri hujan es itu membinasakan segala sesuatu di ladang, termasuk manusia dan ternak. Semua tanaman di ladang rusak dan pohon-pohon ditumbangkan.

26. Hanya daerah Gosyen, tempat kediaman orang-orang Israel, tidak ditimpa hujan es.

27. Lalu raja memanggil Musa dan Harun, dan berkata, “Aku telah berdosa. Tuhanlah yang benar, aku dan rakyatku telah berbuat salah.

28. Berdoalah kepada Tuhan; kami sudah cukup menderita karena guruh dan hujan es ini. Aku akan melepas kamu pergi. Kamu tak usah tinggal di sini lagi.”

29. Kata Musa kepada raja, “Segera sesudah saya sampai di luar kota, saya akan mengangkat tangan untuk berdoa kepada Tuhan. Guruh akan berhenti dan hujan es akan reda, supaya Tuanku tahu bahwa bumi ini milik Tuhan.

30. Tetapi saya tahu bahwa Tuanku dan para pejabat belum juga takut kepada Tuhan Allah.”

31. Tanaman rami dan jelai musnah, karena rami sedang berbunga, dan jelai sedang berbulir.

32. Tetapi gandum dan biji-bijian tidak rusak karena belum musimnya.

33. Lalu Musa meninggalkan raja dan pergi ke luar kota; di sana ia mengangkat tangannya untuk berdoa kepada Tuhan. Saat itu juga berhentilah guntur, hujan es dan hujan.

34. Ketika raja melihat apa yang terjadi, ia berdosa lagi. Dia dan para pejabatnya tetap berkeras kepala.

35. Seperti yang sudah dikatakan Tuhan melalui Musa, raja tidak mau mengizinkan orang Israel pergi.

Membaca bab lengkap Keluaran 9