Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Keluaran 8:10-29 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

10. Jawab raja itu, “Berdoalah untukku besok.”Kata Musa, “Saya akan melakukan apa yang Tuanku minta. Maka Tuanku akan tahu bahwa tidak ada Allah lain seperti Tuhan, Allah kami.

11. Dia akan membebaskan Tuanku, para pejabat dan rakyat dari katak-katak itu. Tak akan ada katak di rumah-rumah, kecuali di Sungai Nil.”

12. Lalu Musa dan Harun meninggalkan raja. Kemudian Musa berdoa kepada Tuhan supaya melenyapkan katak-katak yang didatangkan-Nya atas raja.

13. Tuhan mengabulkan permintaan Musa, dan katak-katak yang ada di rumah-rumah, di halaman-halaman dan ladang-ladang mati semua.

14. Orang Mesir mengumpulkan bangkai katak-katak itu sampai bertimbun-timbun, sehingga seluruh negeri berbau busuk.

15. Ketika raja melihat bahwa katak-katak itu sudah mati, ia berkeras kepala. Dan seperti yang sudah dikatakan Tuhan, raja tidak mau mempedulikan perkataan Musa dan Harun.

16. Tuhan berkata kepada Musa, “Suruhlah Harun memukul tanah dengan tongkatnya, maka di seluruh negeri Mesir debu akan berubah menjadi nyamuk.”

17. Lalu Harun memukul tanah dengan tongkatnya, dan semua debu di Mesir berubah menjadi nyamuk yang mengerumuni manusia dan binatang.

18. Para ahli sihir berusaha memakai ilmu gaib mereka untuk juga mengadakan nyamuk-nyamuk, tetapi mereka tidak berhasil. Di mana-mana ada nyamuk,

19. sehingga para ahli sihir itu berkata kepada raja, “Ini perbuatan Allah.” Tetapi raja itu berkeras kepala, dan seperti yang sudah dikatakan Tuhan, raja itu tidak mau mempedulikan perkataan Musa dan Harun.

20. Tuhan berkata kepada Musa, “Pergilah besok pagi-pagi sekali menemui raja pada waktu ia turun ke sungai, dan sampaikanlah kepadanya perkataan-Ku ini: ‘Izinkanlah umat-Ku pergi beribadat kepada-Ku.

21. Jika engkau menolak, maka Aku akan mendatangkan lalat kepadamu, kepada para pejabat dan rakyat. Rumah-rumah orang Mesir, bahkan seluruh negeri akan penuh dengan lalat.

22. Tetapi Aku akan membuat kekecualian untuk daerah Gosyen, tempat umat-Ku tinggal. Di sana tak akan ada lalat, supaya kamu tahu bahwa Aku, Tuhan, yang melakukan itu.

23. Aku akan membuat perbedaan antara umat-Ku dengan rakyatmu. Keajaiban itu akan terjadi besok.’ ”

24. Tuhan mendatangkan lalat yang banyak sekali ke istana raja dan ke rumah-rumah para pejabat. Seluruh negeri Mesir sangat menderita karena lalat-lalat itu.

25. Kemudian raja memanggil Musa dan Harun lalu berkata, “Pergilah mempersembahkan kurban kepada Allahmu, tetapi di negeri ini saja.”

26. “Sebaiknya tidak,” jawab Musa, “karena orang Mesir akan merasa tersinggung kalau melihat persembahan kami itu, dan pasti kami akan dilempari batu sampai mati.

27. Kami harus pergi ke padang gurun sejauh tiga hari perjalanan untuk mempersembahkan kurban kepada Tuhan Allah kami, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kami.”

28. Raja berkata, “Baiklah, kuizinkan kamu pergi ke padang gurun untuk mempersembahkan kurban kepada Tuhan, Allahmu, asal kamu tidak pergi jauh. Ingat, doakanlah aku!”

29. Jawab Musa, “Sesudah saya pergi, saya segera berdoa kepada Tuhan supaya besok lalat-lalat itu meninggalkan Tuanku, para pejabat dan rakyat. Tetapi jangan menipu kami lagi, dan jangan menghalangi bangsa Israel pergi untuk mempersembahkan kurban kepada Tuhan.”

Membaca bab lengkap Keluaran 8