Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Keluaran 33:4-6-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4-6. Kemudian Tuhan menyuruh Musa mengatakan kepada bangsa Israel, “Kamu bangsa yang keras kepala. Sekiranya Aku ikut dengan kamu biar sebentar saja, pasti kamu Kubinasakan sama sekali. Lepaskanlah segala perhiasanmu, maka Aku akan menentukan apa yang akan Kulakukan terhadapmu.” Setelah mendengar teguran Tuhan itu, mereka sedih sekali seperti orang yang berkabung. Lalu mereka melepaskan perhiasan mereka. Jadi, sesudah meninggalkan Gunung Sinai, bangsa Israel tidak lagi memakai perhiasan.

7. Setiap kali, bila bangsa Israel berkemah, Musa mengambil Kemah dan mendirikannya agak jauh dari perkemahan mereka. Kemah itu disebut Kemah Tuhan, dan siapa yang ingin minta nasihat Tuhan, pergi ke situ.

8. Kalau Musa pergi ke Kemah itu, orang-orang Israel berdiri di depan pintu kemah mereka dan memperhatikan Musa sampai ia masuk.

9. Sesudah Musa masuk, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu Kemah. Dari awan itu Tuhan berbicara dengan Musa.

10. Pada waktu orang Israel melihat tiang awan di pintu Kemah Tuhan, mereka semua bangkit dan sujud di pintu kemah masing-masing.

11. Tuhan berbicara dengan Musa berhadapan muka, seperti orang berbicara dengan kawannya. Sesudah itu Musa kembali ke perkemahan. Tetapi Yosua anak Nun, seorang pemuda pembantu Musa, tetap tinggal di dalam Kemah itu.

12. Pada suatu hari Musa berkata kepada Tuhan, “Tuhan, Engkau memerintahkan saya membimbing bangsa ini ke negeri yang Kaujanjikan. Tetapi Engkau tidak mengatakan siapa yang akan Kauutus untuk menolong saya. Tuhan, Engkau berkata bahwa Engkau mengenal saya, dan berkenan pada saya.

13. Kalau begitu, sudilah memberitahukan apa rencana-Mu, Tuhan, supaya saya dapat melayani Engkau dan tetap menyenangkan hati-Mu. Ingatlah juga bahwa bangsa ini sudah Kaupilih menjadi milik-Mu.”

14. Kata Tuhan, “Kamu akan Kulindungi supaya dapat memiliki tanah yang Kujanjikan.”

15. Jawab Musa, “Kalau Tuhan tidak ikut dengan kami, jangan suruh kami meninggalkan tempat ini.

16. Bagaimana orang akan tahu bahwa Engkau berkenan kepada saya dan kepada bangsa ini jika Engkau tidak menolong kami? Kehadiran Tuhan di tengah-tengah kami akan membedakan kami dari bangsa-bangsa lain di bumi.”

Membaca bab lengkap Keluaran 33