Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Keluaran 2:7-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

7. Lalu kakak bayi itu bertanya kepada putri raja, “Maukah Tuan Putri saya carikan seorang ibu Ibrani untuk menyusui bayi itu?”

8. “Baiklah,” jawab putri raja. Maka pergilah gadis itu memanggil ibunya sendiri.

9. Kata putri raja kepada ibu itu, “Bawalah bayi ini, dan susuilah dia untukku; nanti ibu kuberi upah.” Maka dibawanya bayi itu dan disusuinya.

10. Waktu bayi itu sudah agak besar, ibunya menyerahkan dia kepada putri raja. Lalu putri raja menjadikan bayi itu anak angkatnya. “Dia kuberi nama Musa, sebab kuambil dia dari air,” kata putri raja.

11. Waktu Musa sudah dewasa, ia pergi menemui orang-orang sebangsanya. Ia melihat bagaimana mereka dipaksa melakukan pekerjaan yang berat-berat. Dilihatnya juga seorang Mesir membunuh seorang Ibrani.

12. Musa menengok ke sekelilingnya, dan ketika ia melihat bahwa tidak ada yang memperhatikan dia, dibunuhnya orang Mesir itu lalu mayatnya disembunyikan di dalam pasir.

13. Keesokan harinya Musa pergi lagi, lalu dilihatnya dua orang Ibrani sedang berkelahi. “Mengapa engkau memukul kawanmu?” tanya Musa kepada orang yang bersalah itu.

14. Jawab orang itu, “Siapa yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim kami? Apakah engkau mau membunuh saya juga, seperti orang Mesir yang kaubunuh itu?” Lalu Musa menjadi takut dan berpikir, “Celaka! Perbuatanku itu sudah ketahuan.”

15-16. Waktu raja mendengar tentang kejadian itu, ia mencari akal untuk membunuh Musa. Tetapi Musa lari lalu tinggal di negeri Midian.Imam dari Midian, yang bernama Yitro, mempunyai tujuh anak perempuan. Pada suatu hari, ketika Musa sedang duduk di dekat sebuah sumur, datanglah ketujuh anak gadis Yitro untuk menimba air dan mengisi tempat minum kawanan kambing dan domba ayah mereka.

17. Tetapi beberapa gembala mengusir anak-anak gadis itu. Lalu Musa datang menolong mereka dan diberinya minum ternak mereka.

Membaca bab lengkap Keluaran 2