Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Keluaran 18:4-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. anak yang kedua dinamakan Eliezer karena Musa berkata, “Allah pujaan nenek moyangku telah menolong dan menyelamatkan aku sehingga aku tidak dibunuh oleh raja Mesir”.

5. Yitro datang bersama istri Musa dan kedua anaknya ke padang gurun tempat Musa berkemah dekat gunung suci.

6. Musa diberi kabar bahwa mereka datang,

7. maka keluarlah ia menyambut mereka. Ia sujud di depan Yitro dan menciumnya. Mereka saling menanyakan kesehatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah Musa.

8. Musa menceritakan kepada mertuanya segala sesuatu yang diperbuat Tuhan terhadap raja dan bangsa Mesir untuk menyelamatkan orang Israel. Ia juga menceritakan kepadanya tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi bangsa Israel di tengah jalan, dan bagaimana Tuhan menyelamatkan mereka.

9. Mendengar semua itu, Yitro merasa gembira

10. dan berkata, “Terpujilah Tuhan yang menyelamatkan kamu dari tangan raja dan bangsa Mesir! Terpujilah Tuhan yang membebaskan bangsa Israel dari perbudakan!

11. Sekarang saya tahu bahwa Tuhan lebih besar dari semua ilah, karena semua itu dilakukan-Nya ketika orang Mesir bertindak dengan amat sombong terhadap orang Israel.”

12. Kemudian Yitro membawa beberapa kurban bakaran dan kurban sembelihan sebagai persembahan kepada Allah. Harun dan semua pemimpin bangsa Israel datang dan makan bersama-sama dengan Yitro dalam kehadiran Allah.

13. Keesokan harinya Musa mengadili perselisihan-perselisihan antara orang-orang Israel. Pekerjaan itu makan waktu dari pagi sampai malam.

14. Ketika Yitro melihat semua yang harus dikerjakan Musa, ia bertanya, “Apa saja yang harus kaukerjakan untuk bangsa ini? Haruskah semua ini kaukerjakan sendirian, sehingga untuk minta nasihatmu saja, orang-orang itu mesti berdiri di sini dari pagi sampai malam?”

15. Jawab Musa, “Orang-orang itu datang kepada saya untuk mengetahui kehendak Allah.

16. Kalau mereka berselisih, mereka menghadap saya supaya memutuskan perkara mereka, dan saya sampaikan kepada mereka perintah-perintah dan hukum-hukum Allah.”

17. Kata Yitro, “Tidak baik begitu.

18. Dengan cara itu engkau melelahkan dirimu sendiri, dan juga orang-orang itu. Pekerjaan itu terlalu banyak untuk satu orang.

19. Dengarlah nasihat saya, dan Allah akan menolongmu. Memang baik engkau mewakili bangsa ini di hadapan Allah dan membawa persoalan mereka kepada-Nya.

Membaca bab lengkap Keluaran 18