Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Keluaran 18:1-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Yitro, mertua Musa, imam di Midian, mendengar tentang segala sesuatu yang dikerjakan Allah untuk Musa dan bangsa Israel, pada waktu ia memimpin mereka keluar dari Mesir.

2. Maka pergilah Yitro mengunjungi Musa, membawa Zipora, istri Musa yang masih tinggal di Midian,

3. bersama Gersom dan Eliezer, kedua anaknya laki-laki. Anak yang pertama dinamakan Gersom karena Musa berkata, “Aku seorang pendatang di negeri asing”;

4. anak yang kedua dinamakan Eliezer karena Musa berkata, “Allah pujaan nenek moyangku telah menolong dan menyelamatkan aku sehingga aku tidak dibunuh oleh raja Mesir”.

5. Yitro datang bersama istri Musa dan kedua anaknya ke padang gurun tempat Musa berkemah dekat gunung suci.

6. Musa diberi kabar bahwa mereka datang,

7. maka keluarlah ia menyambut mereka. Ia sujud di depan Yitro dan menciumnya. Mereka saling menanyakan kesehatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah Musa.

8. Musa menceritakan kepada mertuanya segala sesuatu yang diperbuat Tuhan terhadap raja dan bangsa Mesir untuk menyelamatkan orang Israel. Ia juga menceritakan kepadanya tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi bangsa Israel di tengah jalan, dan bagaimana Tuhan menyelamatkan mereka.

9. Mendengar semua itu, Yitro merasa gembira

10. dan berkata, “Terpujilah Tuhan yang menyelamatkan kamu dari tangan raja dan bangsa Mesir! Terpujilah Tuhan yang membebaskan bangsa Israel dari perbudakan!

11. Sekarang saya tahu bahwa Tuhan lebih besar dari semua ilah, karena semua itu dilakukan-Nya ketika orang Mesir bertindak dengan amat sombong terhadap orang Israel.”

12. Kemudian Yitro membawa beberapa kurban bakaran dan kurban sembelihan sebagai persembahan kepada Allah. Harun dan semua pemimpin bangsa Israel datang dan makan bersama-sama dengan Yitro dalam kehadiran Allah.

13. Keesokan harinya Musa mengadili perselisihan-perselisihan antara orang-orang Israel. Pekerjaan itu makan waktu dari pagi sampai malam.

Membaca bab lengkap Keluaran 18