Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 8:2-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

2. Semua mata air di bawah bumi dan semua pintu air di langit ditutup-Nya. Hujan berhenti,

3. dan air semakin surut. Sesudah 150 hari air tidak begitu tinggi lagi.

4. Pada tanggal tujuh belas bulan tujuh, kapal itu kandas di sebuah puncak di pegunungan Ararat.

5. Air terus surut dan pada tanggal satu bulan sepuluh, puncak-puncak gunung mulai tampak.

6. Setelah empat puluh hari, Nuh membuka sebuah jendela kapal,

7. dan melepaskan seekor burung gagak. Burung itu tidak kembali ke kapal melainkan terus terbang kian kemari sampai air banjir sudah surut sama sekali.

8. Sementara itu, Nuh melepaskan seekor burung merpati untuk mengetahui apakah air itu memang telah surut.

9. Tetapi karena air masih menutupi seluruh muka bumi, burung merpati itu tidak menemukan tempat untuk bertengger. Maka kembalilah ia ke kapal; Nuh mengulurkan tangannya lalu membawanya masuk.

10. Nuh menunggu tujuh hari lagi, lalu melepaskan lagi burung merpati itu.

11. Pada petang hari burung itu kembali kepadanya membawa sehelai daun zaitun yang segar pada paruhnya. Sekarang Nuh tahu bahwa air telah surut.

12. Setelah menunggu tujuh hari lagi, ia melepaskan merpati itu sekali lagi; dan kali itu burung itu tidak kembali kepadanya.

Membaca bab lengkap Kejadian 8