Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 47:22-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

22. Satu-satunya tanah yang tidak dibelinya ialah tanah para imam. Mereka tidak perlu menjual tanah mereka karena diberi tunjangan tetap oleh raja untuk keperluan hidup mereka.

23. Yusuf berkata kepada rakyat itu, “Lihatlah, kamu dan tanahmu sudah kubeli untuk raja. Inilah benih yang dapat kamu tabur di ladangmu.

24. Pada waktu panen, kamu harus memberikan seperlima bagian hasilnya kepada raja. Selebihnya boleh kamu pakai untuk benih dan untuk makanan bagimu dan bagi keluargamu.”

25. Jawab mereka, “Tuan telah menyelamatkan kami dan kami berterima kasih. Kami rela menjadi hamba raja.”

26. Kemudian Yusuf menjadikan hal itu undang-undang di negeri Mesir, yaitu bahwa seperlima dari hasil panen harus menjadi milik raja. Sampai sekarang undang-undang itu masih berlaku. Hanya tanah imam-imamlah yang tidak menjadi milik raja.

27. Demikianlah orang-orang Israel menetap di Mesir, di daerah Gosyen. Mereka menjadi kaya dan beranak cucu banyak di situ.

28. Yakub masih hidup tujuh belas tahun di Mesir sampai umurnya menjadi seratus empat puluh tujuh tahun.

29. Ketika sudah dekat saatnya akan meninggal, dipanggilnya Yusuf, anaknya itu, lalu berkata kepadanya, “Letakkanlah tanganmu di antara pangkal pahaku dan bersumpah bahwa engkau tidak akan menguburkan aku di Mesir ini.

30. Aku mau dikuburkan di tempat para leluhurku; bawalah mayatku dari negeri ini dan kuburkan dalam makam mereka.”Lalu jawab Yusuf, “Saya akan melakukan apa yang Ayah katakan itu.”

31. Kata Yakub, “Bersumpahlah bahwa engkau akan melakukannya.” Yusuf bersumpah, dan Yakub mengucapkan syukur di tempat tidurnya.

Membaca bab lengkap Kejadian 47