Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 4:2-11 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

2. Lalu Hawa melahirkan seorang anak laki-laki lagi, namanya Habel. Habel menjadi gembala domba, tetapi Kain menjadi petani.

3. Beberapa waktu kemudian Kain mengambil sebagian dari panenannya lalu mempersembahkannya kepada Tuhan.

4. Lalu Habel mengambil anak domba yang sulung dari salah seekor dombanya, menyembelihnya, lalu mempersembahkan bagian yang paling baik kepada Tuhan. Tuhan senang kepada Habel dan persembahannya,

5. tetapi menolak Kain dan persembahannya. Kain menjadi marah sekali, dan mukanya geram.

6. Maka berkatalah Tuhan kepada Kain, “Mengapa engkau marah? Mengapa mukamu geram?

7. Jika engkau berbuat baik, pasti engkau tersenyum; tetapi jika engkau berbuat jahat, maka dosa menunggu untuk masuk ke dalam hatimu. Dosa hendak menguasai dirimu, tetapi engkau harus mengalahkannya.”

8. Lalu kata Kain kepada Habel, adiknya, “Mari kita pergi ke ladang.” Ketika mereka sampai di situ, Kain menyerang dan membunuh Habel adiknya.

9. Tuhan bertanya kepada Kain, “Di mana Habel, adikmu?”Kain menjawab, “Saya tak tahu. Haruskah saya menjaga adik saya?”

10. Lalu Tuhan berkata, “Mengapa engkau melakukan hal yang mengerikan itu? Darah adikmu berseru kepada-Ku dari tanah, seperti suara yang berteriak minta pembalasan.

11. Engkau terkutuk sehingga tak bisa lagi mengusahakan tanah. Tanah itu telah menyerap darah adikmu, seolah-olah dibukanya mulutnya untuk menerima darah adikmu itu ketika engkau membunuhnya.

Membaca bab lengkap Kejadian 4