Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 34:8-27 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8. Kata Hemor kepada Yakub, “Anak saya Sikhem telah jatuh cinta kepada anak Saudara; saya mohon supaya Saudara mengizinkan anak saya kawin dengan dia.

9. Marilah kita membuat persetujuan bahwa bangsa Saudara dan bangsa kami kawin campur.

10. Maka Saudara-saudara boleh tinggal bersama kami di negeri ini; di mana Saudara suka. Saudara-saudara boleh bebas berdagang dan memiliki harta benda.”

11. Kemudian Sikhem berkata kepada ayah Dina serta abang-abangnya, “Penuhilah permintaan saya ini, maka saya akan memberikan apa saja yang kalian mau.

12. Katakanlah hadiah apa yang kalian inginkan, dan tentukanlah emas kawinnya. Saya akan memberikan apa yang kalian minta, asalkan kalian mengizinkan saya mengawini gadis itu.”

13. Karena Sikhem telah menodai kehormatan adik mereka Dina, anak-anak Yakub berbohong kepada Sikhem dan Hemor ayahnya.

14. Kata mereka kepada kedua orang itu, “Kami malu mengizinkan adik kami kawin dengan orang yang tidak bersunat.

15. Kami hanya dapat menyetujui permintaanmu itu dengan satu syarat, yaitu: Kalian harus menjadi seperti kami, artinya semua laki-laki di antara kalian harus disunat.

16. Setelah itu kami akan menyetujui usulmu tentang kawin campur itu. Kami akan menetap di tengah-tengahmu dan menjadi satu bangsa denganmu.

17. Tetapi jika kamu tidak mau menerima syarat-syarat kami, dan tidak mau disunat, kami akan mengambil kembali gadis itu dan pergi.”

18. Hemor dan Sikhem merasa syarat-syarat itu pantas,

19. dan Sikhem bersedia segera memenuhi syarat itu karena ia mencintai Dina. Di antara seluruh kaum keluarganya, Sikhemlah yang paling berpengaruh.

20. Kemudian Hemor dan Sikhem pergi ke tempat pertemuan di pintu gerbang kota, dan berbicara kepada warga kota mereka, begini,

21. “Orang-orang Israel itu sahabat kita. Jadi biarkanlah mereka tinggal di negeri ini bersama kita serta bebas pergi ke mana mereka suka. Negeri ini cukup luas bagi mereka juga. Kita bisa kawin dengan gadis-gadis mereka, dan mereka pun bisa kawin dengan gadis-gadis kita.

22. Tetapi orang-orang itu hanya mau tinggal bersama kita dan menjadi satu bangsa dengan kita dengan satu syarat, yaitu: semua laki-laki di antara kita harus disunat seperti mereka.

23. Nanti semua kawanan binatang mereka dan segala harta mereka menjadi milik kita. Jadi marilah kita menyetujui permintaan mereka supaya mereka tinggal bersama dengan kita.”

24. Semua warga kota yang berkumpul itu menyetujui usul Hemor dan Sikhem, lalu semua orang laki-laki dewasa di kota itu disunat.

25. Tiga hari kemudian, ketika orang-orang lelaki itu masih kesakitan karena disunat, dua anak Yakub, yaitu abang Dina yang bernama Simeon dan Lewi, mengambil pedang mereka, lalu diam-diam masuk ke dalam kota. Kemudian mereka membunuh semua orang laki-laki di situ,

26. termasuk juga Hemor dan Sikhem. Lalu mereka mengambil Dina dari rumah Sikhem dan pergi.

27. Setelah pembantaian itu, anak-anak Yakub yang lain merampok kota itu sebagai balas dendam karena adik mereka telah dinodai kehormatannya.

Membaca bab lengkap Kejadian 34