Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 33:8-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8. Esau bertanya, “Apa maksudmu dengan rombongan-rombongan yang saya jumpai tadi?”Yakub menjawab, “Untuk menyenangkan hati Abang.”

9. Tetapi Esau berkata, “Sudah cukup harta saya, tak perlu kau memberi hadiah kepada saya.”

10. Kata Yakub, “Jangan! Jika saya telah menyenangkan hati Abang, terimalah persembahan saya ini. Bagiku, melihat wajah Abang sama dengan melihat wajah Allah, karena Abang begitu ramah kepada saya.

11. Saya mohon, terimalah persembahan yang telah saya bawa ini. Allah telah baik hati kepada saya dan memberikan segala sesuatu yang saya perlukan.” Yakub terus mendesak sampai akhirnya Esau menerima pemberiannya itu.

12. Lalu Esau berkata, “Marilah kita bersiap-siap untuk berangkat, saya akan berjalan mendahuluimu.”

13. Yakub menjawab, “Abang tahu bahwa anak-anak ini lemah, dan saya harus hati-hati dengan semua ternak yang sedang menyusui. Jika digiring cepat-cepat, walaupun hanya satu hari saja, maka seluruh kawanan binatang itu akan mati.

14. Berjalanlah lebih dahulu, saya ikut dengan perlahan-lahan. Saya akan berjalan secepat mungkin dengan ternak dan anak-anakku ini sampai dapat menyusul Abang di Edom.”

15. Kata Esau, “Kalau begitu, baiklah saya tinggalkan padamu beberapa anak buah saya.”Tetapi Yakub menjawab, “Tak usahlah bersusah-susah, saya hanya ingin menyenangkan hati Abang.”

16. Demikianlah pada hari itu Esau berangkat kembali ke Edom.

17. Tetapi Yakub pergi ke Sukot, lalu mendirikan rumah bagi dirinya dan tempat berteduh bagi ternaknya. Itulah sebabnya tempat itu dinamakan Sukot.

18. Dalam perjalanan dari Mesopotamia, sampailah Yakub dengan selamat di kota Sikhem di negeri Kanaan, lalu memasang kemahnya di sebuah padang dekat kota.

19. Padang tempat perkemahannya itu dibelinya dari orang keturunan Hemor, ayah Sikhem, dengan harga seratus uang perak.

20. Kemudian ia mendirikan mezbah di situ dan menamakannya “El, Allah Israel”.

Membaca bab lengkap Kejadian 33