Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 29:17-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

17. Lea matanya indah, sedangkan Rahel bertubuh molek dan berwajah cantik.

18. Yakub telah jatuh cinta kepada Rahel, sebab itu ia menjawab kepada Laban, “Saya mau bekerja selama tujuh tahun jika Paman mengizinkan saya kawin dengan Rahel.”

19. Kata Laban, “Lebih baik saya berikan dia kepadamu daripada kepada orang lain; jadi tinggallah di sini.”

20. Maka bekerjalah Yakub selama tujuh tahun untuk mendapat Rahel, dan baginya tahun-tahun itu berlalu seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada gadis itu.

21. Sesudah itu Yakub berkata kepada Laban, “Tujuh tahun sudah lewat; izinkanlah saya kawin dengan anak Paman.”

22. Lalu Laban mengadakan pesta perkawinan dan mengundang semua orang di kota itu.

23. Tetapi pada malam itu, bukan Rahel, melainkan Lea yang diantarkan Laban kepada Yakub, dan Yakub bersetubuh dengan dia. (

24. Laban memberikan hambanya perempuan yang bernama Zilpa kepada Lea, untuk menjadi hambanya.)

25. Baru keesokan harinya Yakub mengetahui bahwa Lea yang dikawininya. Lalu pergilah Yakub kepada Laban dan berkata, “Mengapa Paman perlakukan saya begini? Bukankah saya bekerja untuk mendapat Rahel? Mengapa Paman menipu saya?”

26. Laban menjawab, “Menurut adat di sini, adik tidak boleh kawin lebih dahulu daripada kakak.

27. Tunggulah sampai selesai pesta tujuh hari perkawinan, nanti saya berikan Rahel kepadamu juga, asal engkau mau bekerja tujuh tahun lagi.”

28. Yakub setuju, dan setelah pesta itu lewat, Laban memberikan kepadanya Rahel menjadi istrinya. (

29. Laban memberikan hambanya perempuan yang bernama Bilha kepada Rahel, untuk menjadi hambanya.)

30. Yakub bersetubuh dengan Rahel juga, dan ia lebih mencintai Rahel daripada Lea. Kemudian ia bekerja tujuh tahun lagi.

31. Ketika Tuhan melihat bahwa Lea tidak begitu dicintai seperti Rahel, Tuhan mengizinkan Lea melahirkan anak, tetapi Rahel tetap tidak mendapat anak.

Membaca bab lengkap Kejadian 29