Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 24:13-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

13. Lihatlah, saya berdiri di dekat sumur ini. Sebentar lagi gadis-gadis dari kota akan datang menimba air.

14. Saya akan berkata kepada salah seorang dari mereka, ‘Tolong turunkan buyungmu dan berilah saya minum.’ Jika ia menjawab, ‘Minumlah, dan unta-unta Bapak juga akan saya beri minum!’ dialah yang Tuhan pilih untuk hambamu Ishak. Jika hal itu terjadi, saya akan tahu bahwa Tuhan telah berbaik hati kepada tuan saya Abraham.”

15-16. Ketika ia sedang berdoa itu, Ribka, seorang gadis yang sangat cantik dan masih perawan, tiba di sumur itu membawa buyung di atas bahunya. Ia anak Betuel, dan orang tua Betuel adalah Nahor dan Milka; Nahor itu abang Abraham. Ribka menuju ke sumur itu dan mengisi buyungnya, lalu berjalan kembali.

17. Hamba Abraham lari mendekatinya dan berkata, “Tolong, Nak, berilah saya minum dari buyungmu itu.”

18. Gadis itu menjawab, “Minumlah, Pak,” lalu dengan cepat diturunkannya buyungnya dari bahunya, dan sambil memegang buyung itu diberinya hamba itu minum.

19. Setelah hamba itu selesai minum; berkatalah gadis itu, “Saya akan menimba air untuk unta-unta Bapak juga, supaya semua binatang itu dapat minum sepuasnya.”

20. Kemudian dengan cepat air di dalam buyung itu dituangkannya ke dalam tempat minum unta, lalu berlarilah ia kembali ke sumur untuk menimba air lebih banyak lagi sampai semua binatang itu puas minum.

21. Sementara itu hamba Abraham terus memperhatikannya tanpa berkata sepatah pun. Ia ingin tahu apakah Tuhan membuat ia berhasil melakukan tugasnya atau tidak.

22. Setelah semua unta minum sepuas-puasnya, hamba Abraham mengambil perhiasan emas yang berharga, lalu mengenakannya pada hidung gadis itu. Pada lengannya diberi sepasang gelang emas.

23. Lalu hamba itu berkata, “Coba katakan siapa ayahmu. Adakah tempat bermalam di rumahnya untuk saya dan orang-orangku?”

24. “Ayah saya Betuel, anak Nahor dan Milka,” jawab gadis itu.

25. “Di rumah kami ada tempat bermalam untuk Bapak dan juga banyak jerami dan makanan ternak.”

26. Maka sujudlah hamba itu menyembah Tuhan.

Membaca bab lengkap Kejadian 24