Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 19:17-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

17. Sesudah itu seorang dari malaikat itu berkata, “Larilah, selamatkan nyawamu! Jangan menoleh ke belakang dan jangan berhenti di lembah. Larilah ke pegunungan, supaya kalian jangan mati!”

18. Tetapi Lot menjawab, “Aduh, Tuan jangan suruh kami lari ke pegunungan.

19. Memang, Tuan telah sangat menolong saya dan menyelamatkan nyawa saya. Tetapi pegunungan itu begitu jauh; jangan-jangan saya tersusul bencana itu lalu mati sebelum sampai di sana.

20. Lihat, di depan itu ada kota kecil yang tidak begitu jauh. Izinkan saya lari ke sana supaya selamat.”

21. Malaikat itu menjawab, “Baiklah, kota kecil itu tak akan kutumpas.

22. Cepat, larilah! Sebab aku tidak bisa berbuat apa-apa sebelum engkau sampai di sana.”Karena Lot menyebut kota itu kecil, maka kota itu dinamakan Zoar.

23. Matahari sedang terbit ketika Lot sampai di Zoar.

24. Tiba-tiba Tuhan menurunkan hujan belerang yang berapi atas Sodom dan Gomora.

25. Kedua kota itu dihancurkan, juga seluruh lembah dan semua tumbuh-tumbuhan serta semua penduduk di situ.

26. Tetapi istri Lot menoleh ke belakang, lalu dia berubah menjadi tiang garam.

Membaca bab lengkap Kejadian 19