Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 17:11-12-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

11-12. Mulai dari sekarang engkau harus menyunatkan setiap bayi laki-laki yang berumur delapan hari, termasuk para hamba yang lahir di rumahmu atau yang kaubeli. Sunat itu akan menjadi tanda dari perjanjian antara Aku dan kamu.

13. Setiap orang harus disunat, dan itu akan menjadi tanda lahiriah yang menunjukkan bahwa perjanjian-Ku denganmu itu kekal.

14. Setiap laki-laki yang tidak disunat tidak lagi dianggap anggota umat-Ku karena ia tidak berpegang pada perjanjian itu.”

15. Kemudian Allah berkata kepada Abraham, “Engkau jangan lagi memanggil istrimu Sarai; mulai sekarang namanya Sara.

16. Aku akan memberkatinya dan ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan Kuberikan kepadamu. Ya, Aku akan memberkati Sara, dan ia akan menjadi ibu leluhur bangsa-bangsa. Di antara keturunannya akan ada raja-raja.”

17. Lalu sujudlah Abraham, tetapi ia tertawa ketika berpikir, “Mana mungkin seorang laki-laki yang sudah berumur seratus tahun mendapat anak? Mana mungkin Sara melahirkan pada usia sembilan puluh tahun?”

18. Lalu berkatalah ia kepada Allah, “Sebaiknya Ismael saja yang menjadi ahli waris saya.”

19. Tetapi Allah berkata, “Tidak. Sara istrimu akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakannya Ishak. Aku akan setia kepada perjanjian-Ku dengan anak itu dan dengan keturunannya untuk selama-lamanya. Perjanjian itu kekal.

20. Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu dia akan Kuberkati dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu bangsa yang besar.

21. Tetapi perjanjian-Ku akan Kuikat dengan Ishak, anakmu yang akan dilahirkan oleh Sara, tahun depan kira-kira pada waktu seperti ini.”

22. Setelah selesai berkata begitu, Allah meninggalkan Abraham.

Membaca bab lengkap Kejadian 17