Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Kejadian 11:6-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Lalu Ia berkata, “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa, dan ini baru permulaan dari rencana-rencana mereka. Tak lama lagi mereka akan sanggup melakukan apa saja yang mereka kehendaki.

7. Sebaiknya Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak mengerti lagi satu sama lain.”

8. Demikianlah Tuhan menceraiberaikan mereka ke seluruh bumi. Lalu berhentilah mereka mendirikan kota itu.

9. Sebab itu kota itu diberi nama Babel, karena di situ Tuhan mengacaukan bahasa semua bangsa, dan dari situ mereka diceraiberaikan oleh Tuhan ke seluruh bumi.

10. Inilah keturunan Sem. Dua tahun sesudah banjir besar, ketika Sem berumur 100 tahun, ia mendapat seorang anak laki-laki yang bernama Arpakhsad.

11. Setelah itu ia masih hidup 500 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.

12. Pada waktu Arpakhsad berumur 35 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Selah.

13. Setelah itu Arpakhsad masih hidup 403 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.

14. Pada waktu Selah berumur 30 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Eber.

15. Setelah itu Selah masih hidup 403 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.

16. Pada waktu Eber berumur 34 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Peleg.

17. Setelah itu Eber masih hidup 430 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.

18. Pada waktu Peleg berumur 30 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Rehu.

19. Setelah itu Peleg masih hidup 209 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.

20. Pada waktu Rehu berumur 32 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Serug.

21. Setelah itu Rehu masih hidup 207 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain.

22. Pada waktu Serug berumur 30 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Nahor.

23. Setelah itu Serug masih hidup 200 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain.

24. Pada waktu Nahor berumur 29 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Terah.

Membaca bab lengkap Kejadian 11