Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Hakim-Hakim 9:6-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Maka berkumpullah seluruh penduduk Sikhem dan Bet-Milo, lalu pergi ke pohon terpentin keramat di Sikhem. Di sana mereka menobatkan Abimelekh menjadi raja.

7. Setelah Yotam mendengar tentang hal itu, ia pergi berdiri di puncak Gunung Gerizim, lalu berteriak ke arah orang-orang itu, “Dengarkan saya, hai orang-orang Sikhem, supaya Allah juga mendengarkan kalian!

8. Sekali peristiwa berkumpullah pohon-pohon hendak memilih raja untuk mereka. Maka berkatalah mereka kepada pohon zaitun, ‘Jadilah raja kami.’

9. Jawab pohon zaitun, ‘Ah, saya tidak mau. Sebab kalau saya menjadi rajamu, saya harus berhenti menghasilkan minyak zaitun yang dipakai untuk menghormati dewa-dewa dan manusia.’

10. Lalu kata pohon-pohon kepada pohon ara, ‘Kau saja menjadi raja kami.’

11. Tetapi pohon ara menjawab, ‘Saya tidak mau, sebab untuk menjadi rajamu saya harus berhenti menghasilkan buah ara yang manis-manis.’

12. Setelah itu, berkatalah pohon-pohon kepada pokok anggur, ‘Nah, kaulah yang menjadi raja kami.’

13. Tetapi pokok anggur menjawab, ‘Masakan saya harus berhenti menghasilkan anggur yang menyenangkan hati dewa-dewa dan manusia, hanya untuk menjadi rajamu!’

14. Karena itu berkatalah semua pohon kepada semak duri, ‘Kau sajalah menjadi raja kami.’

15. Semak duri itu menjawab, ‘Kalau kalian sungguh-sungguh mau menjadikan saya rajamu, mari berlindung di bawah naungan saya. Kalau kalian tidak mau, maka dari cabang-cabang saya yang berduri ini akan keluar api yang membakar habis pohon-pohon aras di Libanon.’ ”

16. “Nah,” kata Yotam selanjutnya, “Apakah dengan menobatkan Abimelekh menjadi raja, kalian telah bertindak dengan tulus dan ikhlas? Sudahkah kalian melakukan yang sepatutnya terhadap Gideon, ayahku, dan kaum keluarganya? Sudahkah kalian membalas jasa-jasa ayahku

Membaca bab lengkap Hakim-Hakim 9