Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Hakim-Hakim 9:5-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

5. lalu pergi ke kampung halaman ayahnya di Ofra. Di sana ia membunuh ketujuh puluh saudaranya itu di atas satu batu. Tetapi Yotam, anak bungsu Gideon tidak turut terbunuh karena ia bersembunyi.

6. Maka berkumpullah seluruh penduduk Sikhem dan Bet-Milo, lalu pergi ke pohon terpentin keramat di Sikhem. Di sana mereka menobatkan Abimelekh menjadi raja.

7. Setelah Yotam mendengar tentang hal itu, ia pergi berdiri di puncak Gunung Gerizim, lalu berteriak ke arah orang-orang itu, “Dengarkan saya, hai orang-orang Sikhem, supaya Allah juga mendengarkan kalian!

8. Sekali peristiwa berkumpullah pohon-pohon hendak memilih raja untuk mereka. Maka berkatalah mereka kepada pohon zaitun, ‘Jadilah raja kami.’

9. Jawab pohon zaitun, ‘Ah, saya tidak mau. Sebab kalau saya menjadi rajamu, saya harus berhenti menghasilkan minyak zaitun yang dipakai untuk menghormati dewa-dewa dan manusia.’

10. Lalu kata pohon-pohon kepada pohon ara, ‘Kau saja menjadi raja kami.’

11. Tetapi pohon ara menjawab, ‘Saya tidak mau, sebab untuk menjadi rajamu saya harus berhenti menghasilkan buah ara yang manis-manis.’

12. Setelah itu, berkatalah pohon-pohon kepada pokok anggur, ‘Nah, kaulah yang menjadi raja kami.’

13. Tetapi pokok anggur menjawab, ‘Masakan saya harus berhenti menghasilkan anggur yang menyenangkan hati dewa-dewa dan manusia, hanya untuk menjadi rajamu!’

14. Karena itu berkatalah semua pohon kepada semak duri, ‘Kau sajalah menjadi raja kami.’

Membaca bab lengkap Hakim-Hakim 9