Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Hakim-Hakim 16:8-9-23 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8-9. Lalu penguasa-penguasa Filistin itu memberikan kepada Delila tujuh tali busur baru yang belum kering betul. Kemudian, sementara orang Filistin menunggu di ruangan yang lain, Delila mengikat Simson dengan tali-tali itu lalu berseru, “Simson! Orang Filistin datang!” Langsung Simson memutuskan tali-tali busur itu. Tali-tali itu putus seperti benang yang putus kena api. Rahasia kekuatan Simson belum bocor.

10. Lalu kata Delila kepada Simson, “Ah, kau bohong! Kau hanya mempermainkan saya. Ayolah, ceritakan kepada saya dengan apa kau dapat diikat!”

11. Sahut Simson, “Kalau saya diikat dengan tali baru yang belum pernah dipakai, saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa.”

12. Sementara orang Filistin menunggu di ruangan lain, Delila mengambil beberapa tali yang baru, lalu mengikat Simson. Kemudian ia berteriak, “Simson! Orang Filistin datang!” Tetapi Simson memutuskan tali-tali itu dari tangannya seperti orang memutuskan benang.

13. Lalu kata Delila kepada Simson, “Ah, kau mempermainkan saya lagi. Kau bohong. Ayolah ceritakan dengan apa kaudapat diikat!”Simson menjawab, “Kalau tujuh untaian rambut saya dijalin pada benang di perkakas tenun, kemudian diikat pada kayu perkakas tenun itu, saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa.”

14. Maka Delila membuat Simson tertidur lalu ia menjalin tujuh untaian rambut Simson pada benang di perkakas tenun. Setelah itu ia mengikatnya pada kayu perkakas tenun itu lalu berseru, “Simson! Orang Filistin datang!” Simson pun bangun lalu menarik rambutnya hingga lepas dari perkakas tenun itu.

15. Kemudian kata Delila kepadanya, “Ah, kau katakan kaucinta kepada saya padahal hatimu jauh dari saya! Sudah tiga kali kau mempermainkan saya, dan sampai sekarang pun kau tak mau memberitahukan mengapa kau begitu kuat.”

16. Setiap hari Delila terus saja merengek-rengek dan mendesak, sehingga Simson bosan mendengarnya.

17. Akhirnya Simson menceritakan rahasianya. “Rambut saya belum pernah dipotong,” kata Simson. “Saya telah diserahkan kepada Allah menjadi miliknya yang khusus. Sejak lahir saya sudah menjadi seorang Nazir. Kalau rambut saya dipotong, kekuatan saya akan hilang; saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa.”

18. Delila merasa bahwa Simson telah memberitahukan rahasia hatinya. Sebab itu ia mengirim berita ini kepada penguasa-penguasa Filistin, “Datanglah lagi sekali ini saja. Simson telah menceritakan rahasianya kepadaku.” Mereka pun datang dengan membawa uang untuk Delila.

19. Sesudah itu Delila membelai Simson sampai tertidur di pangkuannya, lalu ia memanggil orang dan menyuruhnya memotong tujuh untaian rambut Simson. Kemudian ia menyiksa Simson, karena Simson sudah kehilangan kekuatannya.

20. Lalu ia berteriak, “Simson! Orang Filistin datang!” Simson bangun dan menyangka ia dapat lolos seperti pada waktu-waktu yang lalu. Ia tidak tahu bahwa Tuhan telah meninggalkan dia.

21. Maka orang-orang Filistin menangkap dia dan mencungkil biji matanya. Mereka membawa dia ke Gaza dan mengikat dia dengan dua rantai tembaga, lalu memasukkannya ke dalam penjara. Di sana ia disuruh bekerja menggiling.

22. Tetapi selama itu pula rambutnya mulai tumbuh lagi.

23. Pada suatu hari para penguasa Filistin berkumpul hendak berpesta dan mempersembahkan kurban secara besar-besaran untuk Dagon, dewa mereka. Mereka bernyanyi, “Dewa kita telah memberikan kepada kita kemenangan atas Simson, musuh kita!”

Membaca bab lengkap Hakim-Hakim 16