Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Hakim-Hakim 11:3-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

3. Karena itu Yefta berpisah dari saudara-saudaranya lalu pergi dan tinggal di daerah Tob. Di sana segerombolan penjahat bergabung dengan dia lalu mereka pergi merampok.

4. Beberapa waktu kemudian orang Israel diserang oleh orang Amon.

5. Ketika hal itu terjadi, para pemuka Israel di Gilead pergi dan mengajak Yefta meninggalkan daerah Tob.

6. Mereka berkata, “Pimpinlah kami melawan orang Amon.”

7. Tetapi Yefta menjawab, “Bukankah kalian sangat membenci saya? Kalian telah mengusir saya dari rumah ayah saya. Mengapa sekarang pada waktu kalian dalam kesukaran, kalian datang kepada saya?”

8. Mereka menjawab, “Kami datang karena kami ingin supaya kau memimpin seluruh penduduk Gilead untuk memerangi bangsa Amon sekarang juga.”

9. Sahut Yefta, “Kalau kalian mengajak saya kembali ke Gilead untuk memerangi bangsa Amon, dan Tuhan memberi kemenangan kepada kita, sayalah yang akan menjadi penguasa atas kalian.”

10. Mereka menjawab, “Kami setuju. Tuhanlah saksinya.”

11. Maka berangkatlah Yefta bersama-sama dengan para pemimpin Gilead. Kemudian penduduk Gilead mengangkatnya menjadi penguasa dan pemimpin. Dan di hadapan Tuhan di Mizpa, Yefta mengajukan tuntutan-tuntutannya kepada penduduk Gilead.

12. Setelah itu Yefta mengutus orang kepada raja Amon untuk mengatakan begini, “Apa kesalahan kami sehingga kalian memerangi negeri kami?”

13. Raja bangsa Amon menjawab utusan-utusan itu, “Ketika umat Israel datang dari Mesir, mereka mengambil tanah kami, mulai dari Sungai Arnon sampai ke Sungai Yabok dan Sungai Yordan. Sekarang kembalikanlah itu secara damai.”

14. Lalu Yefta mengutus lagi orang-orang kepada raja Amon

15. untuk menjawab begini, “Umat Israel sama sekali tidak merampas tanah orang Moab atau tanah orang Amon.

16. Ketika orang Israel meninggalkan Mesir, mereka menuju ke Teluk Akaba melalui padang pasir lalu sampai di Kades.

17. Kemudian mereka mengutus orang kepada raja Edom untuk minta izin melewati negerinya. Tetapi ia tidak mengizinkan mereka. Kemudian mereka meminta hal yang sama kepada raja Moab, tetapi ia pun tidak mengizinkan mereka melewati daerahnya. Karena itu umat Israel tinggal di Kades.

18. Kemudian mereka meneruskan perjalanan melalui padang pasir, tetapi tidak melewati daerah Edom dan Moab, melainkan mengambil jalan keliling sampai tiba di sebelah timur Moab, di seberang Sungai Arnon. Mereka berkemah di sana, tetapi tidak menyeberangi sungai itu, karena daerah itu termasuk wilayah Moab.

19. Sesudah itu umat Israel mengutus orang kepada Sihon, raja Amori di Hesybon untuk minta izin melewati daerah Amori, karena mereka hendak ke daerah mereka sendiri.

20. Tetapi Sihon tidak mengizinkan mereka sebab ia tidak percaya bahwa mereka hanya mau lewat saja. Ia malah mengerahkan seluruh angkatan perangnya lalu bermarkas di Yahas kemudian menyerang Israel.

Membaca bab lengkap Hakim-Hakim 11