Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Hagai 2:1-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Pada tanggal dua puluh satu, bulan tujuh dalam tahun itu juga, Tuhan berbicara lagi melalui Nabi Hagai.

2. Tuhan menyuruh Hagai berbicara kepada Gubernur Zerubabel, Imam Agung Yosua, serta rakyat untuk menyampaikan pesan ini,

3. “Adakah di antara kamu yang masih ingat betapa megahnya Rumah-Ku ini dahulu? Sekarang bagaimana keadaannya, menurut pendapatmu? Bukankah sama sekali tidak memuaskan?

4. Namun, janganlah putus asa, hai kamu semua! Teruskanlah pekerjaan itu, sebab Aku akan tetap membantu kamu.

5. Ketika kamu keluar dari Mesir, Aku telah berjanji akan selalu melindungi kamu. Dan sekarang pun Aku masih melindungi kamu. Jadi, tak perlu kamu cemas.

6. Dalam waktu yang dekat Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, darat dan laut.

7. Semua bangsa akan Kugemparkan dan harta benda mereka akan dibawa ke mari, sehingga Rumah-Ku akan penuh dengan kekayaan mereka.

8. Segala emas dan perak di dunia ini adalah milik-Ku.

9. Rumah-Ku yang baru akan lebih megah daripada yang dahulu, dan di sini Aku akan memberikan damai dan kemakmuran kepada bangsa-Ku.” Tuhan Yang Mahakuasa telah berbicara.

10. Pada tanggal dua puluh empat bulan sembilan dalam tahun kedua pemerintahan Raja Darius, Tuhan Yang Mahakuasa berbicara lagi kepada Nabi Hagai.

11. Kata-Nya, “Mintalah keputusan para imam mengenai persoalan ini:

12. Seandainya ada orang yang mengambil sepotong daging dari kurban yang dipersembahkan kepada Tuhan, lalu dibawanya pulang dalam lipatan jubahnya, dan kemudian dengan jubahnya itu ia menyentuh roti atau sesuatu masakan, atau anggur, atau minyak zaitun, atau makanan apa saja, apakah semuanya itu akan menjadi suci pula?”Ketika Hagai mengajukan pertanyaan itu, para imam menjawab, “Tidak.”

13. Kemudian Hagai bertanya lagi, “Seandainya ada orang yang menjadi najis karena ia menyentuh mayat, dan kemudian ia menyentuh salah satu dari makanan itu, apakah makanan itu menjadi najis pula?” Para imam menjawab, “Ya, tentu saja!”

14. Kemudian Hagai berkata lagi, “Tuhan mengatakan bahwa peraturan itu berlaku juga bagi umat Israel di negeri ini dan bagi segala sesuatu yang mereka hasilkan. Jadi, apa yang mereka persembahkan di mezbah ini adalah najis.”

Membaca bab lengkap Hagai 2