Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ezra 4:13-23 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

13. Jika kota itu berhasil dibangun kembali dan tembok-temboknya selesai didirikan, penduduknya tidak akan mau lagi membayar pajak, lalu pendapatan kerajaan akan berkurang.

14. Kami sudah berhutang budi kepada Baginda dan tidak ingin melihat Baginda dirugikan. Karena itu kami mengusulkan,

15. agar Baginda menyuruh meneliti arsip para leluhur Baginda. Dari isinya Baginda akan mengetahui bahwa kota Yerusalem memang suka memberontak dan sejak dahulu selalu merugikan para raja dan penguasa provinsi. Penduduknya selalu susah dipimpin. Itu sebabnya kota itu telah dihancurkan.

16. Jadi, kami yakin, bahwa apabila kota itu dibangun kembali dan tembok-temboknya didirikan, Baginda tidak akan dapat lagi menguasai provinsi Efrat Barat ini.”

17. Raja mengirim jawaban ini,“Kepada Gubernur Rehum dan Simsai sekretaris provinsi, serta rekan-rekan mereka yang tinggal di Samaria dan di kota-kota lain di provinsi Efrat Barat. Salam.

18. Surat yang Saudara-saudara kirimkan telah diterjemahkan dan dibacakan kepadaku.

19. Lalu atas perintahku sudah diadakan penelitian, dan memang terbukti bahwa sejak zaman dahulu Yerusalem selalu melawan kuasa raja-raja dan banyak di antara penduduknya adalah pemberontak dan perusuh.

20. Pernah raja-raja yang perkasa memerintah di sana dan menguasai seluruh provinsi Efrat Barat serta menjalankan pajak dan upeti.

21. Sebab itu, keluarkanlah perintah untuk menghentikan pekerjaan orang-orang itu, supaya kota itu jangan dibangun kembali sampai aku memberi perintah lain.

22. Laksanakanlah perintahku itu dengan segera supaya jangan bertambah besar lagi kerugianku!”

23. Segera setelah surat Artahsasta itu dibacakan kepada Rehum, Simsai dan rekan-rekan mereka, berangkatlah mereka ke Yerusalem dan memaksa orang Yahudi menghentikan pekerjaan membangun kembali kota itu.

Membaca bab lengkap Ezra 4