Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ezra 10:6-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Setelah mereka bersumpah, pergilah Ezra dari depan Rumah Tuhan dan masuk ke dalam tempat tinggal Yohanan anak Elyasib dan bermalam di situ. Ia tidak mau makan atau minum karena sedih memikirkan perbuatan orang-orang buangan itu.

7. Kemudian disiarkan sebuah maklumat ke seluruh Yerusalem dan Yehuda kepada semua orang yang telah kembali dari pembuangan, supaya berkumpul di Yerusalem.

8. Barangsiapa tidak datang dalam tiga hari, akan disita seluruh hartanya dan ia tidak lagi dianggap anggota masyarakat. Maklumat itu ditandatangani oleh para pemimpin rakyat.

9. Sesudah tiga hari, pada tanggal dua puluh bulan sembilan, semua orang laki-laki yang tinggal di daerah Yehuda dan Benyamin datang ke Yerusalem dan berkumpul di halaman Rumah Tuhan. Pada waktu itu hujan turun dengan lebatnya. Semua orang menggigil karena dinginnya udara dan juga karena pentingnya pertemuan itu.

10. Kemudian Ezra berdiri dan berbicara kepada mereka. Ia berkata, “Kalian telah berdosa dan menambah kesalahan Israel karena mengawini wanita bangsa asing.

11. Sebab itu, akuilah dosamu kepada Tuhan, Allah yang disembah nenek moyang kita, dan lakukanlah apa yang menyenangkan hati-Nya. Jauhilah orang asing yang tinggal di negeri kita dan usirlah istri-istrimu dari bangsa asing itu.”

12. Orang-orang itu menjawab dengan nyaring, “Kami akan menuruti nasihatmu.”

13. Lalu kata mereka lagi, “Tetapi yang hadir di sini banyak sekali dan hujan begitu lebat. Kami tidak tahan berdiri di luar begini. Lagipula ini bukan perkara yang dapat diselesaikan dalam satu dua hari, sebab banyak sekali dari kami yang terlibat dalam dosa ini.

14. Izinkanlah para pemimpin kami tinggal di Yerusalem dan mengurus soal itu. Lalu setiap orang di kota-kota kami, yang mempunyai istri dari bangsa asing, harus datang pada waktu yang ditentukan, bersama dengan para pemimpin dan para hakim kotanya masing-masing. Dengan demikian Allah tidak akan marah lagi kepada kita karena perkara itu.”

15. Tidak seorang pun mengajukan keberatan terhadap rencana itu, kecuali Yonatan anak Asael dan Yahzeya anak Tikwa, disokong oleh dua orang Lewi, yaitu Mesulam dan Sabetai.

16. Orang-orang buangan yang telah kembali itu tetap hendak menjalankan rencana itu, sebab itu Imam Ezra memilih beberapa orang di antara kepala-kepala kaum, lalu mencatat nama mereka. Pada tanggal satu bulan sepuluh mereka mulai bersidang untuk menyelidiki perkara itu.

Membaca bab lengkap Ezra 10