Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ester 9:18-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

18. Tetapi orang Yahudi yang ada di Susan merayakan tanggal lima belas sebagai hari besar, sebab mereka telah membunuh musuh pada tanggal tiga belas dan empat belas, lalu berhenti pada tanggal lima belas.

19. Itulah sebabnya orang Yahudi yang tinggal di kota-kota kecil memperingati tanggal empat belas bulan Adar sebagai hari yang gembira, hari untuk berpesta ria sambil saling memberi hadiah berupa makanan.

20. Setelah itu Mordekhai mencatat segala kejadian itu dan mengirim surat kepada semua orang Yahudi di seluruh kerajaan Persia, baik yang jauh, maupun yang dekat.

21. Isi surat itu ialah perintah untuk merayakan tanggal empat belas dan lima belas bulan Adar setiap tahun.

22. Sebab pada hari-hari itulah mereka telah mengalahkan musuh-musuh mereka, sehingga kesedihan dan kepedihan mereka berubah menjadi kegembiraan dan kebahagiaan. Oleh sebab itu mereka harus merayakan hari-hari itu dengan pesta dan perjamuan serta saling memberi makanan dan membagikan sedekah kepada orang miskin.

23. Orang Yahudi mentaati perintah Mordekhai itu dan demikianlah perayaan itu menjadi adat kebiasaan setiap tahun.

24. Haman anak Hamedata, keturunan Agag, musuh besar orang Yahudi, telah membuang undi yang disebut juga “purim” guna menetapkan hari untuk membantai orang Yahudi; ia telah merencanakan untuk memunahkan mereka.

25. Tetapi Ester menghadap raja, dan raja memberi perintah tertulis yang menyebabkan rencana jahat yang dibuat Haman menimpa dirinya sendiri, sehingga ia dan anak-anaknya digantung pada tiang gantungan.

26. Sebab itu hari-hari besar itu disebut Purim. Surat Mordekhai dan segala yang telah dialami orang Yahudi,

Membaca bab lengkap Ester 9