Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ester 2:1-9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Beberapa waktu kemudian, walaupun raja sudah tidak marah lagi, ia masih terus memikirkan perbuatan Ratu Wasti dan tindakan yang telah diambil terhadapnya.

2. Sebab itu penasihat-penasihat yang akrab dengan raja memberi usul yang berikut, “Sebaiknya dicarikan gadis-gadis yang cantik untuk Baginda.

3. Hendaklah Baginda mengangkat pegawai-pegawai di segala provinsi kerajaan ini untuk mencari gadis-gadis yang cantik lalu membawa mereka semua ke istana wanita di Susan ini. Hegai, pejabat khusus yang menjadi kepala rumah tangga istana wanita, akan mengurus mereka dan memberi mereka perawatan kecantikan.

4. Setelah itu, hendaklah Baginda memilih gadis yang paling Baginda sukai, dan menjadikan dia ratu sebagai pengganti Ratu Wasti.”Raja menyetujui nasihat itu dan melaksanakannya.

5. Di kota Susan itu ada seorang Yahudi yang bernama Mordekhai anak Yair. Ia keturunan Kis dan Simei dari suku Benyamin.

6. Mordekhai telah ditawan ketika Yerusalem dikalahkan oleh Nebukadnezar, raja Babel. Mordekhai diasingkan ke Babel bersama-sama dengan Yoyakin, raja Yehuda, dan banyak tawanan yang lain.

7. Ia mempunyai saudara sepupu, seorang gadis yang berwajah cantik dan bertubuh molek, bernama Ester, sedang nama Ibraninya ialah Hadasa. Orang tua Ester sudah meninggal dan ia menjadi anak angkat Mordekhai dan diasuh sebagai anak kandungnya.

8. Setelah perintah raja diumumkan, banyak gadis dikumpulkan di Susan dan Ester ada di antara mereka. Dia pun dibawa ke istana raja dan dipercayakan kepada Hegai kepala rumah tangga istana wanita.

9. Hegai kagum melihat Ester dan suka kepadanya. Dengan segera gadis itu diberinya perawatan kecantikan serta makanan yang khusus. Ester dipindahkan ke bagian yang termewah di istana wanita itu dan tujuh orang gadis yang paling cekatan di istana raja ditugaskan untuk melayani dia.

Membaca bab lengkap Ester 2