Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Daniel 6:10-21 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

10. Maka Raja Darius menandatangani surat perintah itu.

11. Ketika Daniel mendengar tentang hal itu, pulanglah ia ke rumahnya. Kamarnya yang di tingkat atas mempunyai jendela-jendela yang menghadap ke arah Yerusalem. Dan seperti biasanya, ia berdoa kepada Allahnya dan memuji-Nya tiga kali sehari dengan berlutut di depan jendela-jendela yang terbuka itu.

12. Ketika musuh-musuh Daniel melihat Daniel sedang berdoa kepada Allahnya,

13. pergilah mereka semua menghadap raja untuk mengadukan Daniel. Mereka mengatakan, “Bukankah Tuanku telah menandatangani surat perintah yang melarang semua orang selama tiga puluh hari ini menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada Tuanku saja? Dan juga, bahwa barangsiapa melanggar perintah itu akan dilemparkan ke dalam gua singa?”Raja menjawab, “Memang, dan perintah itu menjadi undang-undang Media dan Persia yang tak dapat dicabut kembali.”

14. Lalu kata mereka kepada raja, “Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tidak menghiraukan Tuanku dan meremehkan perintah Tuanku. Ia berdoa secara teratur tiga kali sehari.”

15. Mendengar itu raja menjadi sedih dan khawatir, sehingga ia mencari akal untuk menyelamatkan Daniel. Sampai sore harinya pun raja masih berpikir-pikir.

16. Kemudian orang-orang itu kembali menghadap raja dan berkata, “Tuanku, hendaknya Tuanku ingat bahwa menurut undang-undang Media dan Persia, perintah yang dikeluarkan raja tak dapat diubah-ubah.”

17. Maka akhirnya raja memerintahkan supaya Daniel ditangkap dan dilemparkan ke dalam gua singa. Kata raja kepada Daniel, “Semoga Allahmu yang kausembah dengan setia itu menyelamatkan engkau.”

18. Setelah itu sebuah batu besar diletakkan pada mulut gua itu, dan raja mencap batu itu dengan cap kerajaan dan cap para pembesar, sehingga tak seorang pun dapat membebaskan Daniel dari singa-singa itu.

19. Kemudian pulanglah raja ke istana. Ia tidak mau makan atau pun dihibur. Dan semalam-malaman itu ia tidak bisa tidur.

20. Pada waktu subuh bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa.

21. Sesampainya di sana, berserulah ia dengan suara cemas, “Daniel, hamba Allah yang hidup! Apakah Allahmu yang kausembah dengan setia itu telah sanggup menyelamatkan engkau dari singa-singa itu?”

Membaca bab lengkap Daniel 6