Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Daniel 2:10-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

10. Para ahli itu menjawab, “Di seluruh dunia tidak ada seorang pun yang dapat memberitahukan apa yang Tuanku kehendaki itu. Dan belum pernah seorang raja, betapa pun besar dan mulianya, menuntut hal seperti itu dari para peramal, ahli jampi, dan orang-orang berilmu di istananya.

11. Tuanku menginginkan sesuatu yang terlalu sulit. Tak seorang pun dapat memenuhi kecuali para dewa, tetapi mereka tidak diam di antara manusia.”

12. Mendengar itu raja menjadi marah sekali dan memberi perintah untuk membunuh semua para cerdik pandai yang ada di Babel.

13. Lalu perintah itu diumumkan, dan semua cerdik pandai, termasuk Daniel dan teman-temannya dicari untuk dibunuh.

14. Maka Daniel menemui Ariokh, pemimpin pengawal raja, yang telah siap melaksanakan hukuman mati itu. Dengan hati-hati

15. Daniel bertanya kepadanya, mengapa raja telah mengeluarkan perintah yang keras itu. Ariokh memberitahukan kepada Daniel apa yang telah terjadi.

16. Dengan segera Daniel menghadap raja dan memohon diberi waktu untuk menerangkan arti mimpi itu.

17. Permintaannya dikabulkan, lalu Daniel pulang ke rumah dan memberitahukan segala kejadian itu kepada Hananya, Misael dan Azarya.

18. Disuruhnya mereka berdoa kepada Allah di surga supaya Ia berbelaskasihan kepada mereka dan mengungkapkan rahasia mimpi itu. Dengan demikian mereka tidak akan dihukum mati bersama para cerdik pandai yang lain.

19. Pada malam itu juga Allah memberitahukan rahasia itu kepada Daniel dalam suatu penglihatan. Maka Daniel memuji Allah di surga,

20. katanya,“Allah itu bijaksana dan perkasa,terpujilah Dia selama-lamanya!

21. Dialah yang menetapkan musim dan masa,Dia menggulingkan dan melantik penguasa.Dialah pula yang memberi kebijaksanaan,serta menganugerahkan pengertian.

22. Dialah yang mengungkapkan rahasia yang amat dalam.Dia tahu segala yang terjadi di dalam kelam.Ia diliputi oleh cahaya terang.

Membaca bab lengkap Daniel 2