Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Bilangan 6:5-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

5. Selama masa kaulnya ia tidak boleh memotong rambutnya atau bercukur. Selama waktu itu rambutnya dan jenggotnya harus dibiarkannya tumbuh panjang. Ia terikat pada kaulnya sampai masa pengkhususan dirinya bagi Tuhan selesai.

6-7. Rambutnya itu merupakan tanda bahwa ia dikhususkan bagi Allah. Selama kaulnya berlaku ia tidak boleh menajiskan dirinya; ia tidak boleh mendekati jenazah, sekalipun itu jenazah ayahnya, ibunya, atau saudaranya.

8. Selama ia orang nazir, ia adalah orang yang khusus untuk Tuhan.

9. Apabila rambut seorang nazir yang telah dikhususkan menjadi najis karena ia ada di dekat orang yang mati dengan tiba-tiba, maka ia harus menunggu tujuh hari lamanya; sesudah itu ia harus mencukur rambutnya dan jenggotnya, baru ia menjadi bersih.

10. Pada hari yang kedelapan ia harus membawa dua ekor burung merpati atau burung tekukur kepada imam di pintu Kemah Tuhan.

11. Burung yang seekor harus dipersembahkan imam untuk kurban pengampunan dosa, dan yang seekor lagi untuk kurban bakaran guna menghilangkan kenajisannya. Pada hari itu juga ia harus mengkhususkan kembali rambutnya kepada Tuhan

12. dan membaharui penyerahan dirinya sebagai orang nazir. Jangka waktu yang sudah lewat tidak dihitung lagi karena ia sudah menjadi najis. Sebagai kurban ganti rugi ia harus mempersembahkan seekor anak domba yang berumur satu tahun.

13. Apabila masa kaul seorang nazir sudah selesai, harus dilakukan upacara ini. Orang itu harus diantar ke pintu Kemah Tuhan

14. dengan membawa kepada Tuhan tiga ekor ternak yang tidak ada cacatnya: seekor anak domba jantan berumur satu tahun untuk kurban bakaran, seekor anak domba betina berumur satu tahun untuk kurban pengampunan dosa, dan seekor domba jantan untuk kurban perdamaian.

15. Ia harus juga mempersembahkan satu bakul roti yang dibuat tidak pakai ragi, yaitu roti bulat yang dibuat dari tepung dicampur dengan minyak zaitun, dan kue tipis yang dioles dengan minyak zaitun. Selain itu ia harus juga mempersembahkan kurban sajian dan kurban minuman.

16. Imam harus membawa semuanya itu ke hadapan Tuhan, lalu mempersembahkan kurban pengampunan dosa dan kurban bakaran.

17. Bersama-sama dengan roti sebakul itu, ia harus mempersembahkan domba jantan itu kepada Tuhan sebagai kurban perdamaian. Juga kurban sajian dan kurban minuman itu harus dipersembahkannya kepada Tuhan.

18. Orang nazir itu harus mencukur rambutnya di pintu Kemah Tuhan, dan melemparkannya ke dalam api tempat kurban perdamaian itu sedang dibakar.

Membaca bab lengkap Bilangan 6