Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ayub 8:8-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8. Orang arif di zaman dahulu hendaknya kauperhatikan,dan kaurenungkan pengalaman para nenek moyang.

9. Hidup kita pendek, kita tak tahu apa-apa;hari-hari kita seperti bayangan belaka.

10. Dengarkan perkataan orang arif itu dahulu,mereka memberi pelajaran ini kepadamu,

11. ‘Di tempat berair saja tumbuh gelagah;pandan hanya terdapat di tanah bencah.

12. Jika airnya kering, gelagah itu merana,lebih cepat daripada tumbuhan lainnya.Padahal masih segar dan belum saatnya,ia dipotong dan diambil manfaatnya.

13. Begitulah orang yang tidak bertuhan.Ia lupa pada Allah, maka hilanglah harapan.

14. Seutas benang yang lembut menjadi andalannya;sarang laba-laba menjadi kepercayaannya.

15. Kuatkah sarang itu jika dijadikan sandaran?Tahankah benang itu jika dijadikan pegangan?’

16. Seperti ilalang, segarlah orang yang tidak bertuhan;jika disinari surya, ia tumbuh subur dan memenuhi taman.

17. Akarnya membelit batu-batu di tanah;melilit kuat, ia tak mudah goyah.

18. Tetapi, coba, cabutlah sekarang ilalang itu,maka seolah-olah tak pernah ia ada di situ.

19. Ya, kesenangan orang jahat cuma itu saja;orang lain datang dan menggantikan dia.

Membaca bab lengkap Ayub 8