Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ayub 41:15-30 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

15. Bagai perisai tersusun, itulah punggungnyaterlekat rapat, seperti batu kerasnya.

16. Tindih-menindih, terikat erat,sehingga angin pun tak dapat masuk menyelinap.

17. Perisai itu begitu kuat bertautansehingga tak mungkin diceraikan.

18. Apabila Lewiatan bersin, berpijaran cahaya;matanya berkilau bagai terbitnya sang surya.

19. Lidah api menghambur dari mulutnya;bunga api berpancaran ke mana-mana.

20. Asap mengepul dari dalam hidungnya,seperti asap kayu bakar di bawah belanga.

21. Napasnya menyalakan bara;nyala api keluar dari mulutnya.

22. Tengkuknya demikian kuatnya,sehingga semuanya ketakutan di hadapannya.

23. Tak ada tempat lemah pada kulitnya;tak mungkin pecah karena sekeras baja.

24. Hatinya seteguh batu, tak kenal bimbangkokoh dan keras seperti batu gilingan.

25. Bila ia bangkit, orang terkuat pun kehilangan keberanian,dibuat tak berdaya karena sangat ketakutan.

26. Tak ada pedang yang dapat melukainya;tombak, panah ataupun lembing tak dapat menyakitinya.

27. Besi dianggapnya sehalus rerumputandan tembaga selunak kayu bercendawan.

28. Tak ada panah yang dapat menghalau dia;batu yang dilemparkan kepadanya seolah-olah jerami saja.

29. Gada dianggapnya sehelai rumput kering;ia tertawa jika orang melemparkan lembing.

30. Sisik di perutnya seperti beling yang runcing ujungnya.Bagai alat penebah ia mengorek lumpur dan membelahnya.

Membaca bab lengkap Ayub 41